Garut, September 2017 Penyusun f Laporan Hasil Pratikum A. Judul : Eksperimen Menentukan Titik Berat Benda Tidak Beraturan B. Tujuan : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut dan momen inersia berdasarkan Hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar, Mengetahui titik berat dari suatu benda yang tidak beraturan.
a. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis) Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda dianggap diwakili oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: Pada sumbu X : l1 = panjang garis 1 ∑ xo = = l2 = panjang garis 2 ∑ Pada sumbu Y : ∑ yo = = ∑ b.
Contoh Soal Titik Berat dan Pembahasanya. 1. Terdapat bidang berwarna biru seperti pada gambar di bawah ini. Letak titik koordinat titik berat bidang berwarna biru ini adalah ? Untuk menghitung titik berat pada gambar di atas kita bisa melakukan partisi pada bidang gambar di atas misalnya kita lakukan partisi seperti pada gambar 1 dan gambar 2
Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana yaitu titik berat. 2 tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang alasnya! Karton,benang jagung,mistar,penggaris, isolasi,paku,dan kertas grafik.
Biasanya ada satu soal wacana titik berat yang keluar dalam cobaan nasional. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam cobaan nasional fisika , versi soal titik berat yang paling kerap timbul yakni menyeleksi koordinat titik berat kurva homogen , menentuan titik berat bidang luasan , dan menyeleksi koordinat titik berat benda pejal.
2.6.2 Menentukan Koordinat dan Jarak. Penentuan titik-titik penting yang diperoleh dari pemilihan rancana alinyemen horizontal. Gambar koordinat dapat dilihat pada gambar 2.6 dibawah. Titik penting yang perlu ditentukan koordinatnya adalah : 1. Titik awal proyek dengan simbol A. 2. Titik PI 1, PI 2,
sef16k.
cara menentukan koordinat titik berat