Komunikasiyang bersifat formal dapat berlangsung dalam suasana rapat atau kegiatan formal lainnya. Komunikasi yang bersifat informal berlangsung dalam kegiatan di luar kedinasan, misalnya saat istirahat di luar forum formal. 3 Pendinasan dan Penyelesaian Konflik Pengertiankomunikasi dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar. Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan. Contohpembagian komunikasi dari berbagai dimensi sebagai berikut: Komunikasi Horizontal. Komunikasi secara Horizontal berarti komunikasi secara mendatar atau komunikasi yang terjadi antara sesama, seperti antara anggota staf dengan anggota staf lainnya. Komunikasi Diagonal. 1 Sumber, pengirim informasi yang bias terdiri dari satu orang, maupun kelompok. Sumber umumnya disebut sebagai Komunikator, Source, Sender, Encode. 2. Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima yang dapat disampaikan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Pesan disebut juga sebagai Massage. 4 Dimensi Arah. 1. Komunikasi satu arah. Komunikasi satu arah adalah komunikasi dimana pencapaian idea-idea, pendapat, dan informasi hanya dilakukan satu pihak, sedangkan pihak lain pasif tidak memberikan reaksi atau respon sama sekali. 2. Komunikasi dua arah. Komunikasiorganisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. 0rHAU. Sesuai pengertian dan model komunikasi, komunikasi dapat dilihat dari berbagai dimensi yakni sebagai berikut Komunikasi sebagai proses Apabila komunikasi dipandang sebagai proses maka komunikasi itu sendiri bersifat dinamis atau tidak tetap sesuai unsur-unsur yang mengikutinya atau bisa disebut juga suatu kegiatan yang bersifat dinamis. Dan dikatakan proses pun juga berarti unsur-unsurnya memang bersifat aktif. Mari kita menelaah dari konteks komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa mana yang disebut proses. Apabila ditelaah dalam komunikasi antarpribadi yang disebut atau yang menunjukkan prose adalah saat dimana adanya kegiatan pengiriman pesan pada satu orang ke orang yg lain. Mulai dari adanya sebuah informasi lalu ada sender yang memberikan informasi dan adapula receiver yang mendapatkan informasi nah, ketika informasi itu berjalan mulai dari adanya hal yang akan disampaikan hingga diterima receiver itulah disebut proses. Komunikasi sebagai simbolik Hampir semua pernyataan manusia dalam berkomunikasi tidak lepas dari simbol atau lambang. Nah!!apa simbol itu sendiri, simbol disini berarti sebuah tanda atau lambang hasil kreasi manusia atau bisa dikatakan sebuah tanda hasil kreasi manusia yang dapat menunjukkan kualitas budaya manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Dalam pernyataan “kualitas budaya manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya” dapat ditelaah kembali bahwa banyak faktor yang mempengaruhi adanya simbol itu sendiri yaitu • Faktor budaya • Faktor psikologis Sehingga meskipun pesan yang disampaikan sama tetapi bisa saja berbeda arti bilamana individu yang menerima atau receiver nya mempunyai kerangka berpikir berbeda begitu juga latar belakang budayanya. Simbol dapat dinyatakan dalam bentuk lisan ataupun tertulis verbal, untuk bentuk tertulis banyak sekali contohnya seperti puisi, syair, cerpen, novel, karya sastra lain, ataupun media cetak koran, majalah dan sebagainya yang tertuang dari rangkaian-rangkaian kata hitam di atas putih dan sejenisnya, itu semua sudah disebut komunikasi meskipun tidak langsung bertemu dengan si penulis atau bahkan berhadapan langsung dengan sender namun komunikasi dengan bentuk tertulis. Berikut contoh komunikasi dengan non verbal atau dalam bentuk perilaku. Dalam contoh gambar tersebut dapat dilihat dari simbol-simbol bentuk perilaku dalam pencapaian informasi atau bisa disebut sebagai bentuk komunikasi. Gambar 1 menunjukkan rasa kasih sayang, cinta dan ingin saling menjaga antara kedua bayi tersebut. Sedangkan untuk gambar 2 menunjukkan luapan emosi yang sangat mendalam sehingga kata-kata saja tidak cukup puas untuk menyampaikan informasi yang ingin disampaikan. Komunikasi sebagai sistem Sistem sering diartikan sebagai suatu aktifitas yang saling bergantung dan berinteraksi satu sama lain antara unsur-unsurnya. Sehingga suatu sistem memiliki sifat menyeluruh, bergantung, berurutan, mengontrol dirinya, seimbang, berubah, adaptif, dan memiliki tujuan. Jadi intinya suatu kegiatan tidak akan berjalan dengan baik apabila salah satu komponen unsurnya tidak bekerja dengan baik pula atau salah satu saja tidak berfungsi maka kegiatan itu tidak bisa berjalan engan lancar. Dari segi bentuknya ada sistem terbuka dan tertutup yang mebedakan adalah sistem terbuka dimana prosesnya terbuka tergantung pengaruh lingkungan sekitarnya, dan sistem tertutup prosesnya tertutup dari pengaruh lingkungan luar. Contoh • Penelitian atau uji coba makanan yang tidak boleh ada pengaruh dari luar, seperti debu, musim, cuaca. Dan hasilnya sudah pasti dapat diantisipasi.sistem tertutup • Memilih agama yang dianut banyak sekali pengaruh dari luar seperti pihak keluarga, lingkungan mayoritas penduduk menganut apa?, latar belakang budaya. sistem terbuka Lalu apa kaitannya dengan proses komunikasi, seperti yang saya jelaskan tadi di atas bahwa komunikasi sebagai sistem berarti memiliki komponen-komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lain yaitu, sender, message, receiver, media, signal,etc. Apabila itu semua ada yang tidak berfungsi atau mengalami gangguan maka informasi atau komunikasi yang berjalan tidak akan berhasil sesuai harapan atau bahkan bisa terjadi. Karena keterikatan komponen antara satu dengan yang lainnya akan meng hasilkan feedback loops atau umpan balik dan hasilnya merupakan kerja sama dari semua komponen yang ada synergic. Komunikasi sebagai multidimensional Apabila dilihat dari multidimensional komunikasi ada dua sisi yaitu dimensi isi dan dimensi hubungan. • Dimensi isi lebih menunjukkan pada kata, bahasa dan informasi yang dibawa pesan. Jadi seperti orang madura berbicara dengan orang jawa pasti bahasa yang mereka gunakan pun juga berbeda disinilah dimensi isi menunjukkan hal tersebut dalam komunikasi. • Dimensi hubungan menunjukkan bagaimana proses komunikasi berinteraksi satu sama lain. Masih dengan contoh diatas dimensi hubungan menunjukkan bagaimana mereka berinteraksi, media apa yang mereka gunakan, apakah ada bahasa tubuh atau simbol-simbol yang digunakan. Itu dilihat dari dimensi hubungan. Asumsi dasar hubungan multidimensional adalah bahwa sumber tidak hanya mempengaruhi pesan, tetapi juga bisa mempengaruhi komponen yang lainnya. So, the conclusion you have knew about dimention and perspective of communication. And this will be a capital for you to know more about how to do communication in globalization era right now?because you have knew the component, factor that influence a communication process? And many other, so you can do communication very well more than before. And DO YOU KNOW? If you are a success people to do communication WORLD IN YOUR HAND. Because you can reach your dream, success and make a relation with many people and do that you can do to reach your wishes, hope, and dream. Tanya jawab 1. Rizka Maylinda tolong jelaskan yang dimaksud sistem tertutup? Komunikasi sistem tertutup adalah komunikasi prosesnya tertutup dari pengaruh lingkungan luar dimana prosesnya disini sangat tertutup, steril dan hasil yang didapat dapat diantisipasi kepastiannya pula, maka dari itu ambil contoh sebuah penelitian kandungan lemak babi dalam susu. Dalam penelitian ini tidak bisa kalau sampai terkontaminasi dengan lingkunga luar karena selain hasil yang didapat tidak valid juga terlalu banyak intervensi membuat proses ini tidak dapat berjalan dengan lancar. 2. Rudy wibowo jelaskan lebih detail lagi tentang komunikasi sebagai sistem? Baik sebelumnya disini anda harus tahu sistem itu sendiri suatu kegiatan yang memiliki sifat menyeluruh, bergantung, berurutan, mengontrol dirinya, seimbang, berubah, adaptif, dan memiliki tujuan. Untuk memudahkan anda mari saya beri contoh sepeda, seperti yang kita ketahui bahwa sepeda memiliki komponen yang sangat detail untuk mebuat sepeda tersebut dapat digunakan meringakan beban dan membantu manusia dalam beraktifitas. Ada pedal, ban, sadel, setir, rem, bel, sampai hal terkecilnya baut, peleg, ruji. Bayangkan salah satunya tidak ada misal ban apakah sepeda tersebut bisa berjalan tanpa ban sebagai porosnya. Itu hal yang mustahil begitu juga komunikasi yang disebut sebagai sistem bahwa semua komponennya mulai dari sender-receiver semuanya saling bergantung dan terikat satu sama lain. Ada sender tapi tidak ada receiver bagaimana pesan dapat disampaikan. Jadi, begitulah komunikasi dikaitkan dengan sistem. 3. Ibu Rindra apa maksud dan pendapat anda tentang gambar ini?World’s is Our? Kita hidup sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri kita bergantung pada manusia, hewan, tumbuhan. Dan dalam ketergantungan tersebut kita tahu bahwa semua itu berinteraksi, tiap detik kita berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain, dan semua yang di sekitar kita. Nah, inti dari semua itu apa? Yaitu KOMUNIKASI apabila kita telah bisa berkomunikasi apalagi mengetahui lebih dalam apa itu berkomunikasi kita hanya dengan memandang jauh ke depan bahwa OUR DREAMS WILL BE COME TRUE. Karena kita dapat melakukan kegiatan bekerja mebangun relasi dan lain sebagainya untuk bisa meraih mimpi dan cita-cita kita dengan mudahnya karena satu kalimat KOMUNIKASI. Dan kita bisa menjelajahi dunia ini. PRESENTED BY CACA/PUBLIC RELATION 2010/2012 jelaskan pengertian komunikasi dari berbagai dimensi – Komunikasi adalah aspek yang penting dalam dunia kita karena menjadi bagian dari kehidupan manusia. Komunikasi memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai cara. Komunikasi dapat bersifat verbal, nonverbal, verbal, atau bahkan bersifat simbolik. Istilah komunikasi sebenarnya memiliki banyak dimensi yang berbeda. Setiap dimensi memiliki konsep yang berbeda. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian komunikasi dari berbagai dimensi. Komunikasi merupakan proses yang penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi memungkinkan seseorang untuk menyampaikan informasi, membangun hubungan, dan berkolaborasi dengan orang lain. Istilah komunikasi’ memiliki berbagai macam dimensi. Misalnya, beberapa dimensi yang berbeda dari komunikasi meliputi interaksi, konstruksi makna, proses, dan konteks. Ini berarti bahwa komunikasi bisa berbeda dari situasi ke situasi dan orang ke orang. Dimensi interaksi dari komunikasi mengacu pada bagaimana orang berkomunikasi dengan orang lain. Ini meliputi bagaimana seseorang mengirim dan menerima pesan, serta bagaimana cara mereka bereaksi terhadap pesan yang diterimanya. Dimensi konstruksi makna adalah proses di mana pesan yang dikirimkan diterjemahkan menjadi makna yang dapat dimengerti oleh orang lain. Proses dimensi terkait dengan bagaimana komunikasi didorong oleh sinyal-sinyal yang dikirim dan diterima antara pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Terakhir, dimensi konteks mengacu pada bagaimana konteks sosial, budaya, dan lingkungan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berkomunikasi. Ketika kita berbicara tentang komunikasi, kita harus mempertimbangkan berbagai dimensi yang berbeda. Dengan memahami pengertian komunikasi dari berbagai dimensi, kita dapat lebih menghargai dan mengerti cara orang lain berkomunikasi. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut pengertian komunikasi dari berbagai dimensi. Daftar Isi1 Penjelasan Lengkap jelaskan pengertian komunikasi dari berbagai 1. Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan 2. Komunikasi dapat bersifat verbal, nonverbal, atau 3. Istilah komunikasi’ memiliki berbagai macam dimensi, misalnya interaksi, konstruksi makna, proses, dan 4. Dimensi interaksi komunikasi mengacu pada bagaimana seseorang mengirim dan menerima pesan, serta bagaimana mereka bereaksi terhadap pesan yang 5. Dimensi konstruksi makna adalah proses di mana pesan yang dikirimkan diterjemahkan menjadi makna yang dapat dimengerti oleh orang 6. Dimensi proses terkait dengan bagaimana komunikasi didorong oleh sinyal-sinyal yang dikirim dan diterima antara pihak yang 7. Dimensi konteks mengacu pada bagaimana konteks sosial, budaya, dan lingkungan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang 8. Dengan memahami pengertian komunikasi dari berbagai dimensi, kita dapat lebih menghargai dan mengerti cara orang lain berkomunikasi. Penjelasan Lengkap jelaskan pengertian komunikasi dari berbagai dimensi 1. Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Ini adalah proses mengirim dan menerima pesan, informasi, dan ide antara orang-orang dan antar kelompok. Dengan komunikasi, kita dapat berbagi informasi, menyampaikan konsep, dan menyelesaikan masalah. Komunikasi juga dapat meningkatkan hubungan, membangun kepercayaan, dan membantu dalam mengarahkan perilaku sosial. Komunikasi dapat dipelajari dari berbagai dimensi. Pertama, komunikasi interpersonal yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimensi ini melibatkan interaksi antar manusia, termasuk tindakan, perasaan, dan emosi. Dimensi kedua adalah komunikasi intrapersonal, yang melibatkan orang yang berbicara dengan dirinya sendiri. Ini mencakup komunikasi non-verbal dan komunikasi internal. Kemudian ada komunikasi organisasi yang mencakup bagaimana organisasi menciptakan, mengirimkan, dan menerima informasi. Ini juga melibatkan bagaimana organisasi membangun hubungan, membangun kepercayaan, mengubah perilaku, dan mempengaruhi atau mengubah struktur organisasi. Dimensi terakhir adalah komunikasi massa, yang mencakup bagaimana informasi disebarluaskan melalui media massa seperti televisi, radio, dan media sosial. Ini termasuk iklan, berita, dan konten informasi. Kesimpulannya, komunikasi adalah proses penting untuk menyampaikan informasi dan berbagi ide antara individu, kelompok, dan organisasi. Ini dapat dipelajari dari berbagai dimensi yaitu interpersonal, intrapersonal, organisasi, dan massa. 2. Komunikasi dapat bersifat verbal, nonverbal, atau simbolik. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara satu atau lebih individu atau kelompok. Komunikasi dapat bersifat verbal, nonverbal, atau simbolik. Komunikasi verbal adalah jenis komunikasi yang didasarkan pada bahasa, di mana informasi disampaikan melalui penggunaan kata-kata. Ini dapat terjadi melalui lisan atau tulisan. Komunikasi nonverbal adalah jenis komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh dan tindakan sebagai cara untuk membuat atau menyampaikan pesan. Ini termasuk senyum, pandangan, gerakan tangan, dan bahkan cara berpakaian. Komunikasi simbolik adalah jenis komunikasi yang menggunakan simbol atau ikon untuk menyampaikan pesan. Simbol ini dapat berupa lambang, tanda tangan, tanda, dan warna. Misalnya, logo perusahaan atau tanda yang dikenal luas oleh masyarakat. Ini juga merupakan cara efektif untuk menyampaikan pesan tanpa harus menggunakan bahasa. Komunikasi verbal, nonverbal, dan simbolik adalah tiga cara penting untuk menyampaikan pesan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Komunikasi verbal dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain, namun tidak selalu dapat menyampaikan pesan yang tepat. Komunikasi nonverbal dapat membantu memperjelas pesan yang disampaikan, namun ini juga bisa berakhir dengan salah paham. Komunikasi simbolik dapat dengan cepat menyampaikan pesan tanpa harus menggunakan bahasa, namun ini juga dapat menimbulkan salah paham jika orang tidak tahu arti simbol. 3. Istilah komunikasi’ memiliki berbagai macam dimensi, misalnya interaksi, konstruksi makna, proses, dan konteks. Komunikasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk menyampaikan dan membagikan informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Istilah komunikasi memiliki berbagai macam dimensi, misalnya interaksi, konstruksi makna, proses, dan konteks. Interaksi adalah dimensi komunikasi yang mengacu pada hubungan yang terjadi antara dua atau lebih pihak. Interaksi yang efektif dapat meningkatkan hubungan antar individu dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Konstruksi makna adalah dimensi komunikasi yang mengacu pada proses menciptakan makna dari informasi yang diterima. Konstruksi makna ini dapat terjadi karena cara setiap orang menafsirkan informasi secara berbeda. Proses adalah dimensi komunikasi yang mengacu pada tahapan atau langkah yang harus dilalui dalam menyampaikan informasi. Proses komunikasi melibatkan pengirim pesan, pesan itu sendiri, media, dan penerima. Konteks adalah dimensi komunikasi yang mengacu pada lingkungan di mana komunikasi berlangsung. Konteks dapat mempengaruhi cara pesan yang disampaikan dan cara pesan diterima. Dengan memahami berbagai dimensi komunikasi, kita dapat meningkatkan keefektifan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik antar individu. Komunikasi adalah kunci untuk mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang diinginkan. 4. Dimensi interaksi komunikasi mengacu pada bagaimana seseorang mengirim dan menerima pesan, serta bagaimana mereka bereaksi terhadap pesan yang diterimanya. Dimensi interaksi komunikasi mengacu pada bagaimana seseorang mengirim dan menerima pesan, serta bagaimana mereka bereaksi terhadap pesan yang diterimanya. Proses ini mencakup sejumlah tahapan, termasuk pengiriman pesan, pemahaman pesan, interpretasi pesan, penyampaian pesan, dan tanggapan terhadap pesan. Interaksi komunikasi menyangkut bagaimana pesan yang dikirimkan oleh seseorang diterima dan dipahami oleh orang lain. Ini juga melibatkan bagaimana pesan diterjemahkan menjadi tindakan yang relevan dan bagaimana tanggapan diberikan balik kepada pengirim pesan. Dimensi ini menekankan pentingnya memahami interaksi sosial yang terjadi antara orang-orang saat mengirim dan menerima pesan. Ini juga menekankan pentingnya mengerti bagaimana penerima pesan merespons pesan yang dikirimkan. Dimensi ini juga mengacu pada bagaimana seseorang menggunakan komunikasi untuk mengekspresikan emosi, sikap, dan nilai, membangun hubungan, mengkomunikasikan gagasan, dan membantu mengatur tindakan. Ini berarti bahwa interaksi komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dari komunikasi yang efektif. 5. Dimensi konstruksi makna adalah proses di mana pesan yang dikirimkan diterjemahkan menjadi makna yang dapat dimengerti oleh orang lain. Komunikasi merupakan suatu proses yang berhubungan dengan pengiriman dan penerimaan pesan yang menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi. Komunikasi dimensi bertujuan untuk membantu mengklasifikasikan komunikasi dan memahami alur proses komunikasi. Adapun lima dimensi komunikasi, yaitu dimensi kontekstual, dimensi transaksional, dimensi kultur, dimensi konflik, dan dimensi konstruksi makna. Dimensi konstruksi makna adalah proses di mana pesan yang dikirimkan diterjemahkan menjadi makna yang dapat dimengerti oleh orang lain. Ini merupakan tahap kritis dalam komunikasi di mana informasi yang dikirimkan harus diterjemahkan dan diinterpretasikan oleh penerima. Penerjemahan pesan yang benar dapat membuat pengirim dan penerima berkomunikasi dengan efektif. Penerjemahan pesan ini membutuhkan keterampilan pemahaman dan interpretasi yang baik, karena pesan yang dikirimkan oleh pengirim dapat berbeda dengan apa yang dimengerti oleh penerima. Hal ini disebabkan oleh kondisi yang berbeda antara pengirim dan penerima, seperti latar belakang budaya yang berbeda, keyakinan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan lain-lain. Oleh karena itu, komunikator perlu memahami konteks sekitar dan memberikan penjelasan lebih lanjut bila diperlukan. Sebagian besar komunikasi efektif terjadi ketika pengirim dan penerima menyepakati pengertian yang sama tentang pesan yang dikirimkan. Oleh karena itu, dimensi konstruksi makna merupakan komponen penting dalam proses komunikasi, yang memungkinkan pengirim dan penerima berbagi informasi dan gagasan secara efektif. 6. Dimensi proses terkait dengan bagaimana komunikasi didorong oleh sinyal-sinyal yang dikirim dan diterima antara pihak yang terlibat. Dimensi proses komunikasi adalah bagaimana komunikasi didorong oleh sinyal-sinyal yang dikirim dan diterima antara pihak yang terlibat. Sinyal-sinyal ini berupa kata-kata, penampilan, tingkah laku, dan bahkan suara. Setiap sinyal membawa informasi dan makna yang ditujukan kepada orang lain. Setelah sinyal diterima dan ditangkap oleh lawan bicara, ia akan merespon sinyal tersebut. Proses ini dikenal sebagai proses komunikasi. Proses komunikasi dimulai dengan pengirim yang mengirimkan pesan yang disampaikan melalui pesan verbal, non verbal, atau kombinasi keduanya. Pesan tersebut kemudian akan diterima oleh penerima dan diinterpretasikan. Penerima akan merespon dengan cara yang sesuai dengan interpretasi mereka terhadap pesan tersebut. Setelah itu, pengirim akan mengevaluasi respon yang diterima dan mengirimkan pesan lagi jika diperlukan. Proses komunikasi ini terjadi secara terus menerus. Pengirim dan penerima bertukar pesan dan merespon satu sama lain. Proses ini terus berlanjut sampai kedua belah pihak telah mencapai tujuan komunikasi mereka. Dimensi proses komunikasi menekankan pentingnya mengirim dan menerima sinyal yang tepat untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan lancar. 7. Dimensi konteks mengacu pada bagaimana konteks sosial, budaya, dan lingkungan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berkomunikasi. Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan yang mencakup tiga dimensi, yaitu konteks, kode, dan media. Dimensi konteks adalah cara seseorang berkomunikasi yang ditentukan oleh situasi, budaya, dan lingkungan tempat seseorang berada. Hal ini penting untuk diperhatikan karena konteks akan memengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan diterima. Konteks sosial mengacu pada bagaimana norma, nilai, dan keyakinan sosial yang dimiliki oleh anggota masyarakat berpengaruh terhadap cara seseorang berkomunikasi. Norma mengacu pada bagaimana orang berperilaku dalam masyarakat, nilai mengacu pada bagaimana seseorang berpikir tentang masalah, dan keyakinan mengacu pada bagaimana seseorang meyakini suatu hal. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi bagaimana orang berkomunikasi. Konteks budaya mengacu pada bagaimana nilai, tata krama, dan tradisi yang ada di dalam suatu budaya berpengaruh terhadap cara seseorang berkomunikasi. Nilai adalah bagaimana suatu masyarakat atau budaya meyakini suatu hal, tata krama adalah bagaimana orang berperilaku di dalam suatu budaya, dan tradisi adalah bagaimana seseorang melakukan sesuatu berdasarkan apa yang telah diajarkan atau dipelajari dari generasi sebelumnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi bagaimana orang berkomunikasi. Konteks lingkungan mengacu pada bagaimana iklim, cuaca, dan topografi berpengaruh terhadap cara seseorang berkomunikasi. Iklim mengacu pada suhu udara dan kondisi, cuaca adalah bagaimana kondisi iklim di suatu wilayah, dan topografi adalah bagaimana suatu wilayah dibatasi oleh pegunungan, sungai, dan lainnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi bagaimana orang berkomunikasi. Kesimpulannya, dimensi konteks mengacu pada bagaimana konteks sosial, budaya, dan lingkungan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berkomunikasi. Hal ini penting untuk diperhatikan karena konteks akan memengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan diterima. Dengan memahami bagaimana konteks berpengaruh terhadap cara seseorang berkomunikasi, orang dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. 8. Dengan memahami pengertian komunikasi dari berbagai dimensi, kita dapat lebih menghargai dan mengerti cara orang lain berkomunikasi. Pengertian komunikasi dari berbagai dimensi adalah konsep yang melibatkan berbagai aspek komunikasi. Ini dapat meliputi proses, media, teknik, konteks, pesan, dan lain-lain. Aspek-aspek ini berkaitan satu sama lain dan saling memengaruhi satu sama lain. Proses komunikasi melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan antar pihak yang melibatkan pengiriman informasi, baik verbal maupun non-verbal. Media komunikasi melibatkan alat dan teknologi yang digunakan untuk mengirim pesan, seperti internet, telepon, dan televisi. Teknik komunikasi melibatkan cara pengiriman pesan, seperti menggunakan bahasa atau berbagai jenis tanda tangan. Konteks komunikasi melibatkan situasi di mana pesan dikirim atau diterima, seperti di rumah atau di kantor. Pesan komunikasi melibatkan informasi yang dikirim dan diterima antar pihak. Memahami pengertian komunikasi dari berbagai dimensi ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang dikirim dan diterima dengan benar. Ini juga penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk berkomunikasi dalam berbagai situasi. Dengan memahami pengertian komunikasi dari berbagai dimensi, kita dapat lebih menghargai dan mengerti cara orang lain berkomunikasi. Kita juga dapat menggunakan teknik dan media yang tepat untuk memastikan bahwa pesan yang kita kirim dan terima dengan benar. Ini akan membantu kita untuk meningkatkan kompetensi komunikasi kita dan membuat komunikasi lebih efektif. Komunikasi Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi lexicographer ahli kamus bahasa, komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu Frank Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang komunikator menyampaikan stimulus biasanya dalam bentuk kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya khalayak.Hovland, Janis & Kelley, 1953 Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan dan Stainer, 1964 Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?Lasswell, 1960 Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang monopoli seseorang menjadi dimiliki oleh dua orang atau 1959 Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat 1964 Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam 1957 Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang 1949 Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para Informal Ada 3 jenis komunikasi, yaitu Komunikasi Formal Informal Non Formal Adapun penjelasannya sebagai berikut Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi . Komunikasi Informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau rumor . Tentang komunikasi informal sebaiknya tidak dilakukan berdasarkan informasi yang masih belum jelas dan tidak akurat , carilah sumber informasi yang dapat dipercaya , selalu gunakan akal sehat dan bertindak berdasarkan pikiran yang positif .Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu . Komunikasi Non Formal adalah proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang berhubungan dengan hubungan pribadi . Jaringan Komunikasi Secara sederhana, definisi jaringan komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa atau kepada siapa” Beebe dan Masterson, 1994. Selanjutnya De Vito 1997, mendefinisikan jaringan komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Kemudian Gonzales dalam Jahi 1993 mengatakan bahwa hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam sebuah sosiogram yang berguna untuk menelusuri jaringan informasi ataupun difusi suatu satu cara untuk memahami perilaku manusia adalah dengan mengamati atau memahami hubungan-hubungan sosialnya yang tercipta karena adanya proses komunikasi interpersonal Seliawan 1983. Oleh karena itu untuk memahami hubungan sosial yang demikian dapat dipelajari melalui studi jaringan komunikasi. Ketika dua orang atau lebih ikut serta dalam pengiriman pesan, mereka terlibat dalam suatu jaringan komunikasi Man Lin 1975, diacu dalam Setyanto 1993. Karena struktur hirarkinya yang ketat, jarak phisik yang jauh dari orang-orangnya, perbedaan yang besar dalam kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka organisasi maka organisasi harus menciptakan jaringan komnunikasi yang beragam Baird, 1977; Kreps, 1990 dalam Devito 1997.Jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orng ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi pengertian jaringan komunikasi menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut Pengertian jaringan komunikasi menurut Rogers 1983 adalah suatu jaringan yang terdiri atas individu-individu yang saling berhubungan, yang dilmbungkan oleh arus komunikasi yang terpola. Hanneman dan Mc Ever dalam Djamali 1999 menyatakan bahwa jaringan komunikasi adalah pertukaran informasi yang terjadi secara teratur antara dua orang atau lebih. Knoke dan Kuklinski 1982 melihat jaringan komunikasi sebagai suatu jenis hubungan yang secara khusus merangkai individu-individu, obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa. Berger dan Chaffee mengutip pendapat Farace 1977 yang melihat jaringan komunikasi sebagai suatu pola yang teratur dari kontak antara person yang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran informasi yang dialami seseorang di dalam sistem sosialnya Berger dan Chaffee. 1987239. Feldman dan Arnold 1993 membedakan jaringan komunikasi menjadi dua jenis, yaitu jaringan komunikasi formal menyerupai struktur organisasi dan jaringan komunikasi informal yang disebut juga sebagai grapevine atau benalu komunikasi. Sajogyo 1996 mengistilahkan jaringan komunikasi informal ini sebagai jaringan komunikasi tradisional. Jaringan komunikasi tradisional merupakan saluran komunikasi yang paling penting untuk mobilisasi desa . Sumber Komunikasi Dimensi Isi Dimensi isi disandi secara verbal dan menunjukkan muatan isi komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan. Dimensi Hubungan Dimensi hubungan disandi secara nonverbal dan menunjukkan bagaimana cara menunjukkan dan mengisyarakatkan bagaimana proses komunikasi antara satu sama lain dan bagaimana seharusnya pesan tersebut disampaikan. Dalam komunikasi massa dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Contoh pengaruh artikel dalam surat kabar bukan bergantung pada isinya, namun bergantung juga pada siapa penulisnya, jenis huruf yang digunakan, warna tulisan yang dipakai, dll. Dimensi Arah Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbal balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain juga memberikan informasi, sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya. Sumber Sehfudin, Arif. 2011. Dalam Skripsi Pengaruh Gaya Kepemimpinan Komunikasi Organisasi Dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. ****************************** Cabang Semarang. Skripsi Semarang Disini kami akan membahas tentang dimensi komunikasi dan berbagai hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi itu sendiri, Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Sedangkan definisi komunikasi menurut para tokoh Berelson dan Starainer Komunikasi adalah penyampaian berupa informasi, ide, emosi, keterampilan dan seterusnya melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik, dan lain lain. Oyong U. Effendy Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Pikiran tersebut bisa merupakan informasi, gagasan, opini, dan lain-lain yang muncul dari pikirannya sendiri. Kami juga akan membahas tentang apa itu komunikasi lebih lanjut dan beberapa dimensi dari komunikasi. Herbert T mengemukakan bahwa “communication is the process by which meaning or knowledge is transferred from one person to another , usually for the purpose of obtaining some specific goal”. Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai tujuan tertentu. Krech menyatakan “A simple definition of communication would refer to the use of symbols to achieve common or shared information about an object”. Singkatnya komunikasi adalah kegiatan menggunakan simbol-simbol dalam rangka menyampaikan informasi tentang suatu objek. Pakar komunikasi lain, Joseph A Devito mengemukakan komunikasi sebagai transaksi. Transaksi yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses dimana komponen-komponennya saling terkait dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan. Sementara Riswandi menyimpulkan beberapa karakteristik komunikasi berdasar berbagai definisi yang dikemukakan para ahli, antara lain 1. Komunikasi adalah suatu proses, artinya komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan ada tahapan atau sekuensi serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. 2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. 3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi dua orang atau lebih sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan. 4. Komunikasi bersifat simbolis karena dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya. 5. Komunikasi bersifat transaksional. Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional. 6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya bahwa para pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi. Riswandi, 2006. komunikasi Empat dimensi dari proses komunikasi diantaranya 1 Isi A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari komunikasi adalah merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan fakta atau merupakan perasaan. 2 Suara Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telepon yang menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A. kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara-suara psikologis, seperti misalnya pikiran B tentang hal-hal lain, sehingga sekali lagi adalah sukar bagi B untuk mendengarkannya ia tidak memahami kata-kata yang dipergunakan oleh A di dalam cara sebagaimana A memahaminya. 3 Jaringan Komunikasi Biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A dengan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D. Sebagaimana satu bab berikut akan memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain. 4 Arah Komunikasi Arah Komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu satu arah dan dua arah. Lagi-lagi ini adalah merupakan dimensi yang bebas. Apapun yang mungkin dikatakan oleh A dan B, sejauh manapun gangguan suara ikut terlibat, bagaimanapun jaringannya, A mungkin berbicara dengan B cara ini A=>B; atau cara ini A=><=B. A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan, yaitu komunikasi satu arah; atau A dapat berbicara dan B dapat membalas berbicara kembali, yaitu komuniksai dua arah. Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy 20098 dalam buku Dimensi – Dimensi Komunikasi tujuan komunikasi adalah sebagai berikut 1. Perubahan Sosial/Mengubah Masyarakat to change the society Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan akhir supaya masyarakat mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi itu disampaikan. Misalnya supaya masyarakat ikut serta dalam pemilu, ikut serta dalam berperilaku sehat,dan lain sebagainya. 2. Perubahan Sikap to change the attitude Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah sikapnya. 3. Perubahan Opini, Pendapat to change the opinion Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan akhirnya supaya masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan informasi itu disampaikan. 4. Perubahan Perilaku to change behavior Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah perilakunya. Berdasarkan tujuan komunikasi yang dikemukakan oleh Effendy, penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan komunikasi pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan perubahan dari komunikan atau si penerima pesan sesuai dengan apa yang komunikator atau source inginkan. Perubahan sosial, perubahan sikap, perubahan pendapat dan perubahan perilaku merupakan tujuan umum komunikasi yang dapat dicapai apabila penyampaian dan pemberian informasi dilakukan secara baik dan benar. MAHASISWA Komunikasi digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, yang disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Baik secara langsung melalui bahasa verbal. Atau bahasa Non Verbal. Selama orang yang kita ajak berkomunikasi mengerti dan memahami apa yang kita terjadi aksi dan menimbulkan reaksi. Kgiaji, “prinsip-prinsip komunikasi” 29 september 2011. diakses pada tanggal 30 september 2015 Nawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Jakarta Gunadarma Zarkasi, Muslichah. 1978. Psikologi Manajemen. Jakarta Erlangga Tugas 2 Psikologi Manajemen SOFTSKILL ANGGOTA KELOMPOK BERLIANA MARIA 11513708 NOVELA AYU RATNA PURI 16513511 PUTRI YULIANI 17513053 PENDAHULUAN Latar Belakang Bagian PUTRI YULIANI Pada tugas kelompok pertama Psikologi Manajemen ini kami akan membahas tentang Dimensi Komunikasi dan hal-hal apa saja yang berhubungan dengan dimensi komunikasi tersebut. Menurut Everett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya yaitu “Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang yang berada di sekitar kita serta untuk mempengaruhi orang lain untuk berpikir, merasa, atau bertingkah seperti yang kita harapkan Thomas Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Dapat dikatakan bahwa, dimensi komunikasi berarti suatu ukuran yang berkaitan dengan komunikasi. Didalam dimensi komunikasi terdapat beberapa hal yang saling berhubungan, yang merupakan contoh dari dimensi komunikasi tersebut. Rumusan Masalah Definisi dimensi komunikasi Hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi Tujuan Penulisan Untuk mengetahui dan memahami apa itu dimensi komunikasi Untuk mengetahui dan memahami apa saja hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi. Isi Dan Teori Menurut Everett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya yaitu “Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang yang berada di sekitar kita serta untuk mempengaruhi orang lain untuk berpikir, merasa, atau bertingkah seperti yang kita harapkan Thomas Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Dimensi komunikasi berarti suatu ukuran yang berkaitan dengan komunikasi. Terdapat 4 dimensi komunikasi dalam komunikasi internal suatu kelompok manusia organisasi, yaitu Downward communicationYaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah a Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja job instruction b Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan job retionnale c Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku procedures and practices d Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Upward communicationYaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan subordinate mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah a Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan c Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan d Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya. Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. Sharma 1979 mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit 1. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka 2. Perasaan bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai 3. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai 4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai. Horizontal communicationYaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah a Memperbaiki koordinasi tugas b Upaya pemecahan masalah c Saling berbagi informasi d Upaya pemecahan konflik e Membina hubungan melalui kegiatan bersama. Interline communicationYaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional. Karena terdapat banyak komunikasi lintas-saluran yang dilakukan spesialis staf dan orang-orang lainnya yang perlu berhubungan dalam rantai-rantai perintah lain, diperlukan kebijakan organisasi untuk membimbing komunikasi lintas-saluran. DIMENSI KOMUNIKASI Bagian BERLIANA MARIA Hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi yaitu seperti A. Dalam isi Misalnya A berbicara kepada B tentang sesuatu,proses itu mempunyai suatu isi mereka mungkin membicarakan tentang permainan baseball atau masalah kita bersuara di dalam suatu percakapanbiasanya isinya pertam-tama mengenai diri kita. B. Bising Ketika A berbicara dengan B terjadi hal-hal lain yang sangat terlepas dari hal yang di percakapan yang terjadi dengan bisingnoise,sedangkan yang lainnya relative tanpa bising di dalam konteks ini “bising”berarti hal-hal yang mengangu dapat menjumpai suara seperti ganguan udara pada kawat telepon sehingga membuat B sulit untuk mendengar apa yang di katakan oleh B tidak dapat memahami apa yang dikatak A kepada B. C. Jaringan Komunikasi Biasanya kita berfikir bahwa percakapan A dan B adalah A dapat berbicara dengan B hanya dengan memlalui C atau ini sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain. D. Arah Komunikasi Arah komunikasi bisa dalam satu arah atau dua merupakan dimensi yang bebas apa pun yang mungkin di katakana oleh A dan B,sejauh manapun gangguan suara ikut jaringannya A mungkin berbicara dengan B dengan cara A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan,yaitu komunikasi satu dalam dua arah A dapat berbicara dengan B lalu B dapat membalas berbicara kembali. HUBUNGAN KOMUNIKASI Bagian NOVELA AYU RATNA PURI Komunikasi tidak hanya bisa berhubungan dengan dua arah tetapi bisa juga berhubungan dalam beberapa ilmu yaitu Ilmu Komunikasi dan Psikologi Komunikasi dan Psikologi adalah bidang yang saling berkaitan satu sama lain, terlebih sama-sama melibatkan manusia. Komunikasi adalah kegiatan bertukar informasi yang dilakukan oleh manusia untuk mengubah pendapat atau perilaku manusia lainnya. Sementara, perilaku manusia merupakan objek bagi ilmu psikologi. Sehingga, terbentuklah teori psikologi komunikasi. Psikologi meneliti karakteristik individu yang menjadi komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya. Ilmu Komunikasi dan Ilmu Bisnis Ekonomi Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal tertentu guna mencapai tujuan organisasi/lembaga. Dengan demikian, ada 6 unsur pokok dalam kegiatan komunikasi bisnis, yakni 1 tujuan 2 pertukaran 3 gagasan 4 saluran personal atau impersonal 5 simbol atau sinyal, dan 6 pencapaian tujuan organisasi Tujuan organisasi bisnis adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai sebuah kegiatan bisnis, organisasi bisnis pun bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan menyediakan barang dan jasa. Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik Komunikasi politik political communication adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa dipaha komuniaksi politik sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dalam aktivitas sehari-hari, tidak satu pun manusia tidak berkomunikasi, dan kadang-kadang sudah terjebak dalam analisis dan kajian komunikasi politik. Berbagai penilaian dan analisis orang awam berkomentar sosal kenaikan BBM, ini merupakan contoh kekentalan komunikasi politik. Sebab, sikap pemerintah untuk menaikkan BBM sudah melalui proses komunikasi politik dengan mendapat persetujuan sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang diperintah”. Ilmu Komunikasi dan Ilmu Agama Tentu saja komunikasi amat berkaitan dengan Ilmu Agama. Untuk menyampaikan suatu penyampaian religious seorang pengkotbah atau penyampain dakwah harus mampun mengkomunikasikan apa yang di tulis dalam Kitab atau Firman sehingga mudah dimemgerti umat yang mendengarkan. Hal ini ntuk pendalaman rohani umat akan firman/dakwah yang disampaikan. ANALISA MAHASISWA Dari analisa kami bahwa berkomunikasi alat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup karena dengan berkomunikasi kita dapat bersosialisasi ,saling memahami dan mengerti satu dengan yang lain, Dan dapat menyampaikan pesan kepada orang lain. Sumber Referensi ^,Teori-teori komunikasipusat penerbitan universitas terbuka ^Sendjaja, S Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. ^Indonesia[ ^[ ^[Muhammad, Komunikasi Organisasi. Jakarta PT. Bumi Aksara.] ^[Pace, R Wayne dan Faules Don Komunikasi Organisasi. Bandung PT. Remaja Rosdakarya. ^[ ^[ [Pace, R Wayne dan Faules Don Komunikasi Organisasi. Bandung PT. Remaja Rosdakarya.]

pengertian komunikasi dari berbagai dimensi