Dokter Buat Appointment. Layanan Emergency. Layanan Lainnya. Cari Dokter. Buat Appointment. Layanan Gatam Institute: Pusat Ortopedi & Tulang Belakang; Pusat Unggulan. Gatam Institute: Pusat Ortopedi & Tulang Belakang Dr. dr Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine . Orthopedi : Tulang Belakang EKA Hospital BSD BerandaKesehatan RSUD Sumenep Miliki Dokter Specialis Ortopedi Tulang belakang. RSUD Sumenep Miliki Dokter Specialis Ortopedi Tulang belakang. Redpel beritalima. Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:26 WIB. 500 views. Kasi Humas RSUD. Dr H. Moh. Anwar Sumenep Arman Andika Putera , SKM. M.Kes Dokterspesialis ortopedi atau tulang belakang dr.Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine menyebut jumlah dokter yang terkait bidangnya di Indonesia masih jauh dari ideal. Pasalnya dari 273 juta penduduk, hanya tersedia kurang dari 100 ribu dokter ortopedi. ADVERTISEMENT. Liputan6com, Jakarta Dokter ortopedi adalah dokter menangani cedera dan penyakit pada sistem muskuloskeletal tubuh, antara lain tulang, sendi, tendon, otot, pembuluh darah, dan saraf. Cedera ini umumnya terjadi karena olahraga, kecelakaan, ataupun penyakit tertentu. Jadi dokter ortopedi tidak hanya menangani patah tulang saja, tetapi seluruh anggota gerak tubuh. Kamu perlu mengenal tentang DaftarDokter Spesialis Tulang (Ortopedi) di Penang 4.83 ( 310 reviews) Rumah Sakit Genesis IVF Penang Georgetown Specialist Hospital Gleneagles Penang Island Hospital KPJ Penang Specialist Hospital Loh Guan Lye Mount Miriam Cancer Hospital Optimax Penang Eye Specialist Hospital Pantai Hospital Penang 28 dokter tulang (ortopedi) di Penang BedahOrtopedi, atau Bedah Tulang, adalah disiplin ilmu yang melibatkan axial dan appendicular. Axial berarti axis, garis imajiner yang melewati bagian pusat tubuh manusia. Axis dapat dinterpretasikan sebagai spine atau tulang belakang. Sedangkan istilah appendicular berhubungan dengan limbs, atau tulang yang menyangga anggota gerak. Lge86c. Bagaimana pemeriksaan dengan dokter ortopedi berlangsung? Sama halnya dengan pemeriksaan pada umumnya, dokter ortopedi akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu saat mendiagnosis kondisi Anda. Adanya benjolan, tonjolan di tulang belakang, dan bintik-bintik atau memar bisa menjadi indikasi penyakit muskuloskeletal. Dokter biasanya menanyakan seperti apa rasa sakit yang Anda rasakan, seberapa parah dan sering rasa sakit tersebut muncul, dan apakah sudah mulai mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Kemudian, dokter juga akan menanyakan riwayat medis Anda guna mengetahui adanya kemungkinan rasa sakit muncul karena kondisi yang mendasarinya seperti radang sendi atau diabetes. Dokter mungkin juga akan meminta Anda untuk membungkuk, berjalan, naik turun tangga, dan duduk untuk menguji rentang gerak Anda. Dari sini, dokter mengevaluasi kemampuan gerak tubuh, fleksibilitas, serta mempersempit perkiraan kondisi yang potensial demi diagnosis yang lebih akurat. Dokter ortopedi bisa saja menyuruh Anda untuk menggerakkan anggota tubuh lain yang tidak terasa sakit. Beberapa nyeri terkadang dapat disebabkan oleh masalah pada bagian tubuh lain. Contohnya adalah nyeri bahu dapat disebabkan oleh masalah di tulang bagian belakang atau leher. Bila pemeriksaan fisik belum bisa memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi Anda, dokter akan merujuk Anda untuk melakukan tes lanjutan termasuk rontgen atau pemindaian MRI. Tes ini dapat membantu dokter untuk menemukan tanda-tanda pembengkakan, patah tulang, atau infeksi. Nantinya ketika sudah menetapkan diagnosis, dokter akan mendiskusikan pilihan perawatan untuk mengatasi kondisi Anda. Apa saja prosedur yang dapat dilakukan oleh ahli ortopedi? Selain mendiagnosis dan memberikan obat-obatan, dokter ortopedi juga dapat memberikan perawatan lainnya seperti terapi rehabilitatif, operasi, atau alternatif lainnya. Terkadang, mengobati penyakit muskuloskeletal dengan obat-obatan saja belum cukup. Maka dari itu, dokter bisa merekomendasikan terapi fisik seperti terapi manual atau terapi mobilisasi. Bila perawatan non-bedah belum cukup membantu, maka dokter bisa melakukan prosedur pembedahan. Umumnya, beberapa jenis operasi yang dilakukan meliputi Artroskopi prosedur untuk menangani masalah sendi yang melibatkan masuknya alat berkamera yang dapat memperlihatkan gambaran dalam sendi. Fusion proses “pengelasan” di mana tulang-tulang akan disatukan bersama dengan cangkok tulang dan perangkat internal seperti batangan logam. Fiksasi internal metode untuk menahan potongan tulang yang patah pada posisi yang tepat dengan plat logam, pin, atau sekrup. Operasi penggantian sendi pengangkatan sendi yang telah rusak secara sebagian atau seluruhnya. Osteotomi koreksi deformitas tulang dengan memotong dan memposisikan tulang pada tempat yang tepat. Perbaikan jaringan tulang lunak untuk memperbaiki tendon atau ligamen yang sobek. Kapan harus periksa ke dokter ortopedi? Terkadang, Anda perlu mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari dokter umum. Terutama bila Anda juga memiliki gejala selain masalah pada muskuloskeletal. Pemeriksaan langsung ke dokter spesialis ortopedi baru dibutuhkan bila Anda mengalami nyeri sendi yang kronis lebih dari 12 minggu, rentang gerak mulai terbatas, kesulitan berjalan atau berdiri, nyeri, kaku, atau rasa tidak nyaman mulai membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, mengalami kelemahan progresif atau mati rasa di area lengan atau kaki, serta mengalami keseleo atau cedera jaringan lunak yang tidak membaik atau semakin parah setelah beberapa hari. “Dokter ortopedi ahli spine merupakan dokter yang mempunyai kapabilitas dan kompetensi yang berkaitan dengan kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Dokter spesialis ini bisa memberikan tindakan tanpa maupun dengan prosedur bedah.” Halodoc, Jakarta – Sebelum mendapatkan gelar sebagai dokter dengan subspesialis spine, dokter umum wajib menamatkan program pendidikan dokter di bidang ortopedi untuk mendapatkan gelar spesialis ortopedi atau Selanjutnya, dokter akan melanjutkan belajar sekaligus mendalami ilmu tulang secara khusus di bagian tulang belakang sampai memperoleh gelar spesialis ortopedi ahli spine atau Keahlian dan Tindakan Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Ortopedi Ahli Spine Dokter dengan gelar memiliki kemampuan dan keahlian untuk bisa melakukan tindakan medis yang berkaitan dengan masalah pada tulang belakang dan sekitarnya. Tindakan bisa diberikan dengan maupun tanpa prosedur bedah. Sebelum masuk pada tindakan medis, dokter ahli spine akan melakukan berbagai pemeriksaan, baik secara fisik maupun penunjang, Ini termasuk melakukan tes CT scan, BMD, rontgen, serta MRI. Selanjutnya, penanganan akan dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan diagnosis. Adapun contoh penanganan tanpa prosedur bedah yang bisa dianjurkan oleh dokter ortopedi ahli spine adalah mengonsumsi obat, imbauan untuk rutin berolahraga, dan memberikan rujukan pada pengidap untuk melakukan fisioterapi. Sementara itu, tindakan yang dilakukan dengan prosedur bedah antara lain Prosedur Bedah Invasif Minimal Tindakan bedah ini tidak membutuhkan sayatan besar, sehingga tidak akan melukai banyak jaringan yang ada di tulang belakang. Ini artinya, risiko terjadinya komplikasi cenderung lebih rendah dan masa pemulihan bisa jadi lebih cepat. Masalah kesehatan yang dapat ditangani dengan prosedur bedah ini seperti kifosis, tumor spinal kecil, dan HNP. Prosedur Bedah Terbuka Tindakan bedah ini memerlukan sayatan besar supaya bisa menjangkau area yang mengalami kelainan. Misalnya, pada pengidap tumor spinal dengan ukuran besar, osteoarthritis, dan kondisi patah tulang belakang. Mengganti Cakram Tulang Belakang Terakhir, tindakan bedah yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penggantian cakram tulang belakang yang sudah mengalami kerusakan permanen. Cakram tersebut akan diganti dengan cakram buatan. Kondisi yang Dapat Ditangani oleh Dokter Ortopedi Ahli Spine Seorang dokter yang memiliki keahlian dalam ortopedi spine atau tulang belakang mempunyai pengetahuan yang mendalam terkait diagnosis, penanganan, dan pencegahan berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan tulang belakang. Selain itu, dokter ahli ini juga bisa mengobati pengidap kelainan tulang belakang dari semua usia, mulai usia bayi hingga lansia. Adapun kondisi medis yang bisa ditangani oleh dokter ahli tulang belakang di antaranya Nyeri pada punggung bagian bawah atau cedera maupun patah tulang infeksi maupun tumor di tulang Hernia Nukleus Pulposus atau stenosis spinal, osteoarthritis tulang belakang, dan kelainan tulang belakang seperti kifosis, lordosis, dan hemangioma vertebral. Kamu juga dianjurkan untuk menemui ahli tulang belakang apabila mengalami benturan maupun hantaman pada bagian tulang belakang. Misalnya akibat dari jatuh, kecelakaan, atau mendapatkan hantaman keras ketika sedang berolahraga. Pastikan kamu memberitahukan semua keluhan yang dirasakan, berbagai aktivitas yang membuat rasa nyeri meningkat atau mereda, dan pengobatan apa saja yang sudah kamu jalani sepenuhnya. Jangan lupa, ceritakan pula bagaimana kamu mendapatkan rasa sakit tersebut. Bukan tanpa alasan, memberitahu semua informasi tersebut akan memudahkan dokter ortopedi ahli spine untuk melakukan pemeriksaan penunjang dan mendapatkan diagnosis yang lebih akurat. Jika kamu harus menjalani fisioterapi, buat janji melalui Layanan Janji Medis di Halodoc agar lebih mudah dan praktis. Kamu bisa download Halodoc langsung di ponselmu secara gratis. Referensi University of California San Diego. Diakses pada 2022. Orthopedic Spine Care. Spine Universe. Diakses pada 2022. What is an Orthopaedic Spine Surgeon? Dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi adalah dokter yang terlatih dalam menangani kasus luka pada tulang, otot, dan jaringan ikat tubuh. Dokter subspesialis ini juga berperan penting dalam menangani cedera parah yang berpotensi membuat penderitanya mengalami kecacatan. Ortopedi merupakan bidang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang kesehatan dan gangguan pada tulang, sendi, otot, dan jaringan ikat, seperti ligamen dan tendon. Gangguan pada bagian tubuh tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah cedera atau luka. Dalam hal ini, peran dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi diperlukan. Selain menangani kasus cedera berat, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi juga menangani kasus gangguan tulang, sendi, dan otot akibat kelainan genetik atau cacat bawaan lahir. Kondisi yang Dapat Ditangani Dokter Ortopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi Berikut ini adalah kondisi atau gangguan yang dapat ditangani oleh seorang dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi Cedera atau patah tulang dan sendi, termasuk crush injury Kelainan bentuk tulang, misalnya akibat cedera, osteoporosis, tumor atau kanker, hingga penyakit autoimun Osteomielitis atau infeksi pada tulang dan jaringan di sekitarnya Gangguan persendian, seperti radang sendi, robekan ligamen, bursitis, dislokasi sendi, dan nyeri sendi Cedera atau patah tulang belakang dan panggul Kelainan dan cedera pada jaringan ikat, misalnya tendinitis Gangguan pada sendi lutut, meliputi cedera meniskus dan robekan pada ligamen lutut Masalah pada otot, misalnya otot robek, cedera hamstring, dan sindrom kompartemen Cedera pada tangan dan pergelangan tangan, seperti patah tulang tangan dan pergelangan tangan serta keseleo Infeksi, cedera, hingga tumor atau kanker jaringan lunak Tindakan yang Dapat Ditangani Dokter Ortopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi Seorang dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi dapat melakukan diagnosis pada gangguan otot, tulang, atau jaringan tubuh beserta tingkat keparahannya, khususnya yang disebabkan oleh cedera. Dalam menentukan diagnosis, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan urine, foto Rontgen, USG, CT scan, serta MRI. Setelah diagnosis gangguan ortopedi pada pasien diketahui, dokter ortopedi subspesialis traumatologi dan rekonstruksi dapat melakukan penanganan berupa Pemberian obat-obatan Dokter dapat meresepkan obat-obatan sesuai kebutuhan pasien, misalnya obat antinyeri golongan NSAIDs untuk mengatasi nyeri, antibiotik untuk mengatasi infeksi, hingga suplemen kalsium dan vitamin D untuk mendukung proses pemulihan cedera tulang dan sendi. Operasi Untuk beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk menangani cedera pada tulang, sendi, atau jaringan ikat. Jenis operasi yang dapat dilakukan dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi adalah Operasi penggantian sendi, untuk mengganti bagian sendi yang telah mengalami kerusakan Operasi fiksasi internal open reduction internal fictation, untuk memperbaiki jaringan tulang yang rusak dengan cara memasang pin, sekrup, atau pelat yang terbuat dari logam Fusi atau penggabungan jaringan tulang, terutama dalam operasi leher dan tulang belakang Osteotomi, untuk mengoreksi kelainan, bentuk, dan posisi tulang Operasi perbaikan jaringan lunak, untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah Operasi pengangkatan tumor pada jaringan lunak dan tulang Operasi rekonstruksi pembuluh darah vena dan arteri Artroskopi, untuk mendiagnosis dan menangani gangguan pada persendian Amputasi, bila cedera tulang atau sendi yang dialami penderita cukup berat Fisioterapi Untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan otot, tulang, dan sendi yang bermasalah, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi akan menyarankan pasien untuk menjalani fisioterapi. Fisioterapi bisa dilakukan setelah pasien sudah pulih dari tindakan operasi. Pada kasus cedera parah yang membuat pasien harus menjalani amputasi, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi juga dapat menyarankan pasien untuk menggunakan alat bantu atau prostetik. Dalam praktiknya, dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi sering kali bekerja sama dengan dokter spesialis lain, seperti dokter reumatologi, dokter anestesi, dokter ortopedi, dokter rehabilitasi medik, dan dokter penyakit dalam. Waktu yang Tepat Memeriksakan Diri ke Dokter Ortopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi setelah mendapat rujukan dari dokter umum atau dokter ortopedi. Namun, Anda juga bisa langsung berkonsultasi ke dokter subspesialis ini bila mengalami beberapa gejala berikut ini Nyeri otot, sendi, atau tulang yang menetap dan tidak membaik setelah beberapa hari Pembengkakan sendi, otot, atau jaringan lunak yang disertai nyeri dan sensasi panas ketika disentuh Cedera fisik yang menimbulkan nyeri, sulit bergerak, atau luka terbuka disertai patah tulang Kaku otot, sendi, atau tulang Nyeri lutut yang tak kunjung membaik atau semakin parah Kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu setelah mengalami cedera Perubahan bentuk sendi dan tulang, sehingga sulit diluruskan atau digerakkan Persiapan Sebelum ke Dokter Ortopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum bertemu dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi, di antaranya Catatlah keluhan atau gejala yang dialami. Buatlah catatan berisi riwayat kejadian dan waktu terjadinya cedera, serta penanganan yang telah dilakukan, misalnya dengan obat-obatan atau tindakan tertentu seperti pijat dan urut. Siapkan dokumen berisi riwayat medis, riwayat pengobatan, atau hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, jika ada. Bawalah surat rujukan dari dokter lain, apabila Anda dirujuk ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi. Anda dapat berkonsultasi ke dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi secara langsung apabila mengalami keluhan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jika masih ragu, Anda dapat meminta saran dari dokter ortopedi atau dokter umum untuk menentukan dokter ortopedi ahli traumatologi dan rekonstruksi yang tepat sesuai kondisi yang dialami. Dokter spesialis ortopedi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah tulang dan sendi, misalnya cedera atau patah tulang. Namun, perannya tidak hanya sebatas itu, ada berbagai tugas dan kompetensi lain yang dimilikinya. Apa itu dokter ortopedi? Dokter ortopedi atau lengkapnya dokter spesialis ortopedi dan traumatologi adalah dokter yang memiliki spesialisasi untuk merawat penyakit-penyakit yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, seperti tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan saraf yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Profesi yang juga sering disebut dokter spesialis tulang ini memiliki sejumlah tugas yang meliputi Mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal Membantu proses pemulihan pasien, misalnya agar mendapatkan kembali kemampuan gerak, kekuatan, jangkauan gerak, dan fleksibilitasnya setelah cedera atau operasi Membuat strategi untuk mencegah cedera atau menjaga agar kondisi kronis tidak memburuk. Di Indonesia, dokter ortopedi memiliki gelar Untuk bisa mendapatkan gelar ini, seseorang harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia bisa mendaftar untuk melanjutkan pendidikan spesialis ortopedi. Sebagian dokter ortopedi adalah generalis, tapi ada juga yang fokus pada bagian tubuh tertentu. Beberapa subspesialisasi dari dokter SPOT adalah sebagai berikut Tulang belakang Pinggul dan lutut Tangan, ekstremitas atas, dan bedah mikro Bahu dan siku Kaki dan pergelangan kaki Cedera olahraga Ortopedi anak Ortopedi onkologi Trauma lanjutan. Kasus yang paling sering membuat seseorang datang ke dokter ortopedi adalah patah tulang. Namun kondisi lain seperti skoliosis, nyeri punggung, hingga kanker, juga bisa diatasi oleh dokter ahli tulang. Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter ortopedi Dokter ortopedi dapat menangani masalah nyeri sendi Dokter ortopedi memiliki kompetensi untuk menangani semua penyakit yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal. Kondisi ini bisa sudah ada sejak lahir, akibat cedera, atau muncul seiring bertambahnya usia. Beberapa penyakit yang biasa ditangani oleh ahli ortopedi, antara lain Patah tulang Nyeri otot Nyeri sendi Sakit punggung Sakit leher Nyeri bahu Carpal tunnel syndrome Cedera tendon atau ligamen, seperti keseleo, tendonitis peradangan tendon, dan cedera ligamen lutut anterior ACL Radang sendi atau arthritis Kelainan bentuk kaki atau tangan seperti tulang yang melengkung, seperti club foot Cerebral palsy Infeksi tulang Displasia pinggul Distrofi otot Neurofibromatosis Osteoporosis Skiatika linu panggul Kelainan tulang belakang Penyakit tulang bawaan pada anak, misalnya skoliosis Tumor tulang Kanker tulang. Untuk mengatasi penyakit pada sistem muskuloskeletal, dokter bisa melakukan berbagai perawatan. Namun secara garis besar, penanganan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu perawatan non-invasif tanpa operasi dan operasi. Baca Juga Kenali 6 Penyakit Sendi yang Bisa Sebabkan Nyeri hingga Mengganggu Aktivitas Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ortopedi Umumnya, dokter akan menyarankan perawatan tanpa operasi terlebih dahulu jika memang masih memungkinkan. Misalnya, pada kondisi infeksi, nyeri, atau bengkak di area tulang, sendi, otot, atau ligamen, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meredakannya. Obat yang umum diberikan adalah pereda nyeri dari golongan anti-inflamasi nonsteroid AINS atau kortikosteroid untuk kondisi yang lebih parah. Dokter juga dapat memberikan penyesuaian aktivitas dan pola makan untuk pasien supaya penyembuhannya bisa berlangsung dengan baik. Apabila kedua tindakan tersebut tidak memberikan hasil optimal, dokter spesialis ortopedi dapat melakukan tindakan medis sesuai dengan gangguan yang dialami oleh pasien. Beberapa antaranya meliputi 1. Pemasangan alat medis Pada kondisi cedera, seperti terkilir, dokter mungkin akan memilih perawatan dengan cara imobilisasi alias memasang alat supaya area tubuh yang sakit tidak banyak bergerak dan cepat sembuh. Contoh alat dan bahan yang biasanya dipasang bisa berupa gips, splints, serta orthopedic braces alat penyangga yang dipasang di tubuh. 2. Fisioterapi Dokter ortopedi dapat menganjurkan fisioterapi Prosedur fisioterapi berujuan membantu pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari setelah operasi, cedera, kecelakaan, atau sakit yang mempengaruhi sistem muskuloskeletalnya. Contoh beberapa perawatan dalam fisioterapi meliputi Terapi panas dan dingin, yakni menggunakan cryotherapy terapi dingin dan termoetrapi terapi panas untuk mengobati nyeri dan pembengkakan muskuloskeletal Terapi olahraga, dengan melakukan latihan penguatan, mobilitas, atau keseimbangan bersama dengan terapis Traksi, yakni menghilangkan tekanan dari sendi yang tertekan atau rusak dengan menggunakan peralatan atau tangan terapis Terapi laser atau terapi cahaya, yang memakai laser tingkat rendah atau cahaya untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi kelelahan otot, serta memungkinkan perbaikan otot setelah cedera 3. Arthroplasty Arthroplasty adalah operasi penggantian sendi pada sendi yang telah rusak atau sakit biasanya akibat arthritis dengan sendi buatan. Prosedur ini biasa dilakukan untuk menangani sendi pada pinggul atau lutut. 4. Arthroscopy Arthroscopy adalah operasi menggunakan arthroscope yang berbentuk seperti selang dengan kamera di ujungnya, sehingga dokter tidak perlu membuat sayatan terlalu besar. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mendiagnosis gangguan sendi atau mengobati ligamen robek. 5. Operasi patah tulang Pada kondisi patah tulang yang parah, dokter biasanya akan melakukan operasi pemasangan pin, sekrup, ataupun kawat agar dapat kembali menyeimbangkan posisi tulang hingga tulang baru bisa tumbuh. Setelah operasi perbaikan patah tulang, sebagian besar pasien kehilangan kekuatan otot dan rentang gerak di area yang terpengaruh. Jadi, dokter akan merekomendasikan fisioterapi untuk mengembalikan kekuatan otot, gerak sendi, dan kelenturannya. 6. Operasi cangkok tulang Operasi cangkok tulang dilakukan untuk memperkuat atau mengganti tulang yang rusak akibat penyakit karena tubuh pasien tidak mampu menghasilkan tulang baru dengan Dalam tindakan medis ini, dokter spesialis tulang dapat menggunakan tulang yang diambil dari bagian lain di tubuh pasien atau pendonor untuk ditransplantasikan. 7. Operasi penyatuan tulang belakang spinal fusion Operasi penyatuan tulang belakang bertujuan mengatasi kondisi seperti skoliosis, cedera leher ataupun cedera tulang Dokter bedah ortopedi akan menyatukan dua ruas tulang belakang atau lebih untuk memperbaiki gangguan, sehingga memungkinkannya untuk sembuh dan menyatu sebagai tulang yang padat. 8. Osteotomi Prosedur osteotomi oleh ahli ortopedi Osteotomi adalah prosedur yang melibatkan pemotongan bagian tulang tertentu, lalu memperbaiki posisinya. Dokter ortopedi terkadang dapat menggunakannya untuk menangani radang sendi. 9. Perbaikan jaringan lunak Dokter spesialis ortopedi juga dapat melakukan perbaikan jaringan lunak pada pasien. Jenis prosedur ini digunakan untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah agar dapat kembali berfungsi. 10. Carpal tunnel release Carpal tunnel release adalah operasi memotong ligamen di carpal tunnel, sehingga mengurangi tekanan pada saraf median dan rasa sakit akan hilang. Sesuai namanya, prosedur ini bertujuan menangani sindrom carpal tunnel syndrome. Baca Juga Obat Nyeri Tulang Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya Itulah sederet tindakan medis yang bisa dilakukan oleh dokter ortopedi. Dokter akan menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kondisi Namun, kamu tidak harus menunggu sakit sebelum ke dokter spesialis tulang. Kamu juga bisa datang untuk berkonsultasi sesuai kebutuhan, misalnya menanyakan jenis latihan untuk menguatkan otot dan sendi, atau mencegah cedera saat berolahraga. Untuk memastikan apakah kamu perlu ke dokter ahli tulang apa tidak, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter umum secara online terlebih dulu di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi atau dikenal juga dokter ortopedi, dokter spesialis tulang, dan ahli bedah ortopedi, memiliki fokus perawatan pada bagian sistem muskuloskeletal. Sistem muskuloskeletal sendiri terdiri dari tulang, otot, sendi, ligamen, saraf, dan jaringan yang menghubungkan tulang dan sendi tendon. Seorang ahli ortopedi akan mendiagnosis dan mengobati pasien yang mengalami cedera pada muskuloskeletal, yang biasanya disebabkan olahraga maupun aktivitas fisik lainnya, agar terhindar kecacatan. Sering kali ditemukan kejadian kegawatan ortopedi emergency orthopedics yang memerlukan penanganan yang tepat. Sayangnya, alih-alih mengunjungi ahli ortopedik, banyak orang yang memilih pengobatan nonmedis. Misalnya, ketika patah tulang atau keseleo banyak orang yang memilih mengunjungi tukang pijat. Padahal, mengurut bagian yang patah atau keseleo dapat merusak jaringan otot sehingga bagian cedera menjadi bengkak, semakin buruk, bahkan dapat menyebabkan catat. Mari kenali peran Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, jenis masalah kesehatan yang dapat diatasi, pemeriksaan, hingga rekomendasi dokter terbaik yang ada di Mitra Keluarga pada artikel berikut ini. Baca juga Gastroentero Hepatologi - Penyakit yang Ditangani dan Dokter Pilihan Peran Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi memiliki gelar Secara umum, peran spesialis ortopedi adalah mendiagnosis dan mengobati cedera yang disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik pada pasien dari segala usia, baik itu bayi, dewasa, maupun lanjut usia lansia. Mereka juga memiliki keahlian dalam mengelola kondisi yang biasanya memburuk dari waktu ke waktu, seperti radang sendi atau osteoporosis. Para ahli ortopedi juga akan membantu pasien agar terhindar dari cedera berlebihan yang menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan karena terlalu sering menggunakan otot atau sendi. Artinya, selain membantu perbaikan saat mengalami cedera, dokter spesialis ortopedi juga dapat diandalkan untuk memberikan konsultasi dan perawatan agar aktivitas keseharian yang Sahabat MIKA lakukan menjadi lebih optimal. Selain itu, ortopedik akan membantu dalam penanganan penyakit lain yang menyerang muskuloskeletal seperti Cacat atau kelainan bawaan pada tulang kaki club foot. Biasanya kondisi ini dialami oleh bayi baru lahir. Scoliosis atau kelainan atau bengkok pada tulang belakang. Infeksi pada tulang dan tulang belakang. Tumor dan kanker yang menyerang tulang Diabetic foot atau penyakit luka pada kaki yang disebabkan oleh diabetes melitus. Pengobatan traumatologi untuk pasien yang mengalami cedera karena luka akibat kekerasan maupun kecelakaan. Video terkait Mitos atau Fakta Ortopedi & Traumatologi Jenis subspesialis Ortopedik Di Indonesia terdapat 9 sub spesialis ortopedik, sebagaimana melansir dari Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, yaitu Orthopedic Spine Hip and Knee Hand Upper Limb & Microsurgery Orthopedic Oncology Pediatric Orthopedic Foot and Ankle Shoulder and Elbow Advanced Orthopedic Trauma Orthopedic Sport Injury Adapun terkait penjelasannya adalah sebagai berikut 1. Orthopedic Spine Subspesialis spine fokus pada penyakit dan masalah yang terkait dengan tulang belakang dan area di sekitarnya. Data dari Global Burden of Disease, menyebutkan nyeri punggung bawah adalah penyebab utama kecacatan di dunia. Para dokter ortopedi ahli spine juga dikenal sebagai ahli bedah tulang belakang. Mereka memiliki keahlian untuk mendeteksi dan mengobati kondisi yang berdampak atau berasal dari tulang belakang, baik dengan cara pembedahan maupun cara lain. 2. Hip and Knee Dokter ortopedi ahli hip and knee mengkhususkan diri dalam diagnosis dan perawatan kondisi panggul dan lutut, termasuk perawatan bedah sendi. Konsultan Panggul dan Lutut memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan penggantian panggul total atau Total Hip Replacement THR, penggantian lutut total atau Total Knee Replacement TKR dan sebagainya. 3. Hand Upper Limb & Microsurgery Selanjutnya ada ortopedik ahli hand upper limb and microsurgery. Konsultan hand & microsurgery dapat melakukan konsultasi, tindakan operasi, dan rehabilitasi pada pasien dengan kondisi cedera di area tangan, mulai dari jari, telapak tangan, pergelangan, siku, sampai bahu. Subspesialis ortopedi satu ini juga memiliki keahlian microsurgery yaitu metode bedah mikro yang dilakukan untuk menyambung kembali rekonstruksi komponen kecil yang mengalami kerusakan secara detail sehingga dapat berfungsi normal kembali. 4. Orthopedics Oncology Ahli onkologi ortopedi adalah seorang dokter dan ahli bedah yang berspesialisasi dalam diagnosis dan pengobatan tumor tulang jinak maupun ganas kanker. Para ahli Orthopedics Oncology ini akan melakukan sejumlah perawatan, baik itu pada pasien anak-anak hingga lansia dengan kondisi tumor tulang dan jaringan lunak, termasuk sarkoma, metastasis tulang, tumor jinak dan kanker pada tulang atau jaringan lunak dan patah tulang patologis yang tergolong langka. 5. Pediatric Orthopedics Pediatric Orthopedics adalah cabang ilmu kedokteran yang dikhususkan untuk merawat sendi, otot, dan tulang pada anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja. Ahli ortopedi anak dapat melakukan operasi bila diperlukan tetapi mereka juga menyediakan jenis perawatan lain, seperti gips atau kawat gigi tungkai. Cakupan ortopedi anak cukup luas, namun beberapa contoh kondisi yang ditangani oleh ahli ortopedi anak adalah Kelainan dalam proses pertumbuhan Skoliosis Patah tulang Infeksi tulang dan sendi Kaki bengkok atau pengkor clubfoot Cedera olahraga Masalah tulang belakang Operasi pergelangan kaki atau kaki Masalah saraf Masalah berjalan atau bergerak 6. Foot and Ankle Subspesialis Foot and Ankle memiliki fokus pada pengobatan cedera pada kaki dan pergelangan kaki, serta mencari penyebab yang mendasari rasa sakit tersebut. Dokter ortopedi ahli foot and ankle juga akan membantu memilih pengobatan yang tepat, termasuk merekomendasikan sepatu khusus jika diperlukan. Apabila kondisi sudah tergolong cedera parah akut dan nyeri yang berlanjut dari waktu ke waktu, ahli foot and ankle juga dapat melakukan operasi kaki dan pergelangan kaki. 7. Shoulder and Elbow Bahu dan siku adalah dua sendi yang paling rumit di tubuh dan memerlukan perawatan yang detail. Subspesialis shoulder and elbow terdiri dari para ahli bedah ortopedi yang merawat bahu atau siku. Layanan yang tersedia meliputi pencitraan diagnostik di tempat perawatan yang cepat atau pemeriksaan bahu dan siku untuk mendukung diagnosis dini. Beberapa prosedur mungkin termasuk menggunakan fasilitas pemindaian MRI, ultrasound atau sinar-X konvensional. Setelah diagnosis dibuat, spesialis ortopedi dapat menyarankan perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan sesuai kondisi pasien. 8. Orthopedic Trauma Orthopedic Trauma berfokus pada cedera dan masalah muskuloskeletal yang mendesak, secara non-bedah dan pembedahan. Seringkali, kecelakaan adalah penyebab cedera traumatis, seperti jatuh, cedera olahraga berdampak tinggi, atau traumatologi ortopedi memiliki keahlian untuk menilai pasien dan menawarkan perawatan medis dengan cepat. 9. Orthopedic Sport Injury Sebagian besar cedera ortopedi disebabkan karena olahraga. Penyebabnya bisa karena kecelakaan, tidak melakukan peregangan, praktik pelatihan yang buruk, atau peralatan yang tidak tepat. Di sinilah para peran Orthopedic Sport Injury berperan untuk menangani cedera atletik, pencegahan cedera, dan kinerja atlet. Selain itu, ahli orthopedic sport injury juga dapat memberikan saran mengenai peralatan yang tepat sehingga Anda dapat terus berolahraga tanpa menempatkan diri pada risiko cedera lebih lanjut. Cedera olahraga yang paling umum diantaranya Keseleo dan ketegangan Cedera lutut Otot bengkak Cedera tendon Achilles Nyeri di sepanjang tulang kering Cedera rotator cuff Fraktur patah tulang Dislokasi Daftar kondisi medis yang ditangani Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Segala sesuatu yang terkait dengan sistem muskuloskeletal sebenarnya dapat ditangani oleh spesialis ini. Beberapa kondisi medis yang dapat ditangani oleh dokter ortopedi seperti Cedera yang disebabkan olahraga, kecelakaan, atau aktivitas lainnya Sakit punggung Radang sendi Patah tulang Ligamen dan otot robek Keseleo dan ketegangan otot Tumor tulang Kondisi terkait usia seperti osteoporosis Infeksi tulang Deformitas atau kelainan bentuk tulang Pergeseran atau dislokasi sendi Pembengkakan sendi Tumor tulang belakang Skoliosis Tendinitis Nyeri lutut Nyeri tumit dan pergelangan kaki Carpal tunnel syndrome Kista ganglion Atrofi Infeksi jaringan lunak Tumor atau kanker jaringan lunak Tes dan prosedur yang dilakukan oleh spesialis Ortopedi dan Traumatologi Spesialis ortopedi akan menentukan rencana pemulihan dan pengobatan berdasarkan kebutuhan spesifik pasien. Adapun sejumlah tes dan prosedur yang dapat dilakukan, seperti Tes penunjang, seperti analisis cairan sendi, arthrogram, pemindaian tulang bone scan, foto Rontgen, MRI, dan USG. Pembedahan untuk memperbaiki masalah dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Terapi fisik untuk membantu pasien memulihkan penggunaan area yang rusak dengan lebih baik dan meningkatkan penyembuhan. Latihan khusus untuk membantu pemulihan dan memperkuat tubuh untuk mencegah cedera ulang. Pengobatan rasa sakit dan obat lain dapat membantu pemulihan. Spesialis ortopedi mungkin meresepkan pereda nyeri atau pelemas otot untuk membantu memerangi rasa sakit saat bekerja dengan metode untuk membantu penyembuhan. Akupunktur Artroskopi, prosedur yang dilakukan untuk menilai kerusakan sendi dengan efektif akibat berbagai kondisi, mulai dari cedera olahraga hingga pengapuran sendi. Penggantian sendi parsial, total, atau revisi Amputasi Rekonstruksi ligamen, tulang, dan otot Rekomendasi Dokter Ortopedi di Mitra Keluarga Banyak nyeri otot dan sendi bersifat jangka pendek yang akan hilang dengan sendirinya, terutama setelah cedera. Namun, jika rasa sakit sudah berlangsung lebih dari 12 minggu, kesulitan bergerak, terganggu saat berjalan atau berdiri, atau merasa kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menaiki tangga, maka sebaiknya segera mengunjungi Dokter Ortopedi dan Traumatologi. Ortopedik adalah salah satu Centre of Excellence Mitra Keluarga yang memiliki Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dan Konsultan berpengalaman. Berikut ini beberapa pilihan Dokter Spesialis Ortopedi di Mitra Keluarga dr. Fachrisal Ipang, Dokter Spesialis Orthopedi ahli Spine tulang belakang Mitra Keluarga Kemayoran. dr. Yanuar Cahyadarma, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Hand and Microsurgery Mitra Keluarga Pondok Tjandra Dr. Andito Wibisono, Dokter Spesialis Orthopedi Konsultan Hip and Knee atau Panggul dan Lutut Mitra Keluarga Kelapa Gading dan Kemayoran dr. Karuniawan Purwantono, SpOTK, Dokter Spesialis Orthopedi Konsultan Hand Surgery Mitra Keluarga Kelapa Gading Ramawan, Dokter Spesialis Bedah Orthopedi Konsultan Hand and Microsurgery Mitra Keluarga Surabaya Satelit dr. Lia Marliana, K, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Sport Injury Mitra Keluarga Bekasi dr. Wendy Hendrika, K, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Hip and Knee Mitra Keluarga Bintaro Troydimas Panjaitan, Dokter Bedah Orthopedi konsultan Shoulder and Elbow Mitra Keluarga Kelapa Gading dr. Andre Triadi Desnantyo, K, Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Foot and Ankle Mitra Keluarga Kenjeran Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Mitra Keluarga, Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Alfaria Elia Rahma Putri —- Sumber rujukan What Is an Orthopedic Doctor? -, from Common Orthopedic Subspecialties 2018, from What Is an Orthopedic Doctor and How Can They Help You? 2020, from Mengenal Profesi Dokter Ortopedi Ahli Traumatologi dan Rekonstruksi 2020, from

dokter ortopedi spesialis tulang belakang