hallosemua, kali ini kita mau bahas ni tentang spatula platinum dan spatula platinum snow white, ada beberapa perbedaan antara platinum dan snow white, tent
Buayadewasa bisa tumbuh hingga 19 kaki atau sekitar lima meter lebih, sedangkan aligator dewasa hanya memiliki ukuran tubuh maksimal 14 kaki atau sekitar empat meter. Dari segi warnanya, buaya dan aligator memiliki perbedaan. Warna kulit buaya cenderung berwarna kecoklatan muda atau mirip seperti zaitun.
IKANALOLIGATOR SPATULA GAR DAN FLORIDA GAR di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
m2ly.
IKAN ALIGATORJenis Ikan Hias - Ikan dengan nama latin Atractosteus spatula ini memang memiliki keunikan yang khas dan beda dari ikan hias pada umumnya. Ini adalah ikan predator asli penghuni Sungai Amazon, Brazil, ikan ini memiliki sifat buas. ikan ini memiliki moncong yang menyerupai Aligator atau Buaya Hitam. Ikan aligator atau ikan spatula ini merupakan salah satu spesies ikan predator yang banyak diminati oleh para pengemar ikan predator, ikan yang memiliki moncong seperti buaya ini terbagi kepada 7 Spesies dari 2 genus Atractosteus dan Lepisosteus. Yang banyak diperjual belikan adalah jenis aligator gar / spatula dan florida gar. Keunikan lain dari Ikan Aligator adalah ikan ini memiliki kepala yang keras dan sisik yang sangat kuat, sisik Ikan Aligator tidak mempan terhadap pisau tajam biasa. dari beberapa informasi disebutkan bahwa jenis ikan ini bisa hidup hingga 30 tahun dan bisa memiliki berat sampai ratusan memelihara jenis ikan ini diperlukan akuarium ukuran yang sangat besar karena ikan aligator atau ikan spatula ini bisa mencapai ukuran 1 meter lebih. untuk pelihara ikan ini cukup mudah, ikan aligator ini hanya memakan ikan atau udang beku. Dan ikan aligator ini memiliki harga yang cukup murah. Sepertinya kolam ikan predator lebih tepat bila ikan ini sudah berukuran besar. Di indonesia sendiri jenis ikan ini sering dijuluki sebagai ikan buaya karena bentuk moncongnya seperti buaya. Ikan aligator atau ikan spatula memiliki keunikan berupa moncong yang panjang beserta gigi berukuran besar dan tajam. Ikan jenis aligator ini sudah dilarang masuk ke negara indonesia melalui Permen Kelautan dan perikanan No 41/PERMEN-KP/2014 mengenai larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah RI. Karena apabila dilepas disungai atau kali bisa merusak ekosistem yang Aligator merupakan ikan purba yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Fosil Ikan aligator ini banyak ditemukan dan para peneliti berpendapat Ikan Aligator sudah ada sejak 100 tahun lalu. Berikut ini adalah jenis jenis ikan aligatorJenis jenis ikan Aligator Gar dan Ciri cirinya1. Ikan Aligator Cubar Gar atractosteus tritoechus Jenis ikan gar ini kuba. Ikan ini termasuk daftar spesies yang terancam punah dan saat ini telah di lakukan penangkaran. Panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 2 meter. di habitat asli nya ikan dewasa Cubar gar memakan ikan dan burung suhu ideal ikan ini adalah 18 ° C – 23 ° C .2. Ikan Aligator Shortnose Gar lepisosteus platostomus Ikan aligator Shortnose gar ini berasal dari benua amerika dan mampu tumbuh hingga ukuran 1 meter. Seperti jenis ikan lain makanan ikan perdator ini adalah ikan dan Ikan Aligator Spotted Gar Lepisosteus oculatus Ikan Aligator Spotted Gar sangat mirip dan sulit dibedakan dengan Aligator Florida Gar. Tidak seperti Aligator Florida Gar yang relatif lebih mudah dicari ikan predator yang rakus ini sulit ditemukan di pasaran. Umur maksimum untuk Aligator gar ini adalah 18 tahun. ikan Aligator Spotted Gar Jantan akan dewasa pada usia dua atau tiga tahun, sedangkan betina dewasa pada usia tiga atau empat tahun. Ikan Aligator Spotted Gar betina rata-rata lebih besar dan hidup lebih lama daripada jantan. Sedangkan kematangan seksual ikan Aligator Spotted Gar betina dicapai pada umur 6 Ikan Aligator Tropical Gar Atractosteus tropicusIkan Aligator Tropical Gar berasal dari perairan dari selatan meksiko hingga Kosta Rika. Jenis ikan aligator ini dapat mencapai panjang hingga 1,25 meter di alam liar meskipun sering jauh lebih kecil di penangkaran . Ikan aligator Tropical gal ini sekilas terlihat sangat mirip dengan ikan aligator Longnose Gar baik warna maupun marking, tetapi dapat dibedakan dengan dari moncongnya yang lebih pendek dan Ikan Aligator Gar Atractosteus spatula Ikan Aligator Alligator Gar atau Aligator Spatula ini merupakan yang terbesar, Ikan Aligator Alligator Gar atau Aligator Spatula ukurannya bisa mencapai hingga panjang hingga 3 meter dan mencapai berat 140 kilogram. Jenis Alligator gar ini yang banyak di perjualbelikan. Untuk memelihara ikan ini sebaiknya kita siapkan akuarium berukuran besar atau kolam ikan Ikan Aligator Longnose Gar lepisosteus osseus Ikan Aligator Longnose gar berasal dari kawasan Amerika Utara dan Tengah. Ikan Aligator Longnose gar ini dahulu sempat menjadi makanan. Tetapi sekarang jenis ikan aligator ini di Amerika menjadi favorit para pemancing. Makanan dari ikan aligator longnose gar ini adalah ikan kecil, serangga dan udang. Kematangan seksual untuk ikan aligator longnose gar jantan antara tiga dan empat tahun, sedangkan betina di usia enam tahun. Telur ikan aligator longnose gar sangat beracun untuk manusia, tetapi ikan predator lainnya bisa mentolerir Ikan Aligator Florida Gar lepisosteus platyrhincus Ikan Aligator Florida Gar ini sangat mirip dengan aligator Spotted Gar. jenis Ikan aligator ini pada saat dewasa memiliki panjang berkisar 51,7 sampai 132,2 centimeter dan biasanya berat mencapai 1,36 hingga 4,36 ciri dari Ikan predator ini yaitu memiliki, bintik-bintik hitam yang tidak teratur di bagian atas kepalanya dan seluruh tubuh termasuk sirip anal. Pada saat jenis ikan aligator ini masih muda ia memiliki garis-garis gelap di bagian belakang dan samping. Jarak mata kurang dari dua pertiga panjang moncong. jenis ikan aligator ini memiliki warna coklat-olive di bagian belakang dan sisi atas, dan putih atau kuning pada bagian perut, jenis ikan aligator ini agak unik dari pada jenis lain. Sekian dari penjelasan ini semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat sedikit menambah wawasan kita.
Ikan Aligator – Banyak sekali sebutan untuk ikan yang satu ini seperti Aligator fish, ikan alligator gar, ikan spatula, ikan aligator spatula ataupun ikan buaya. Ikan ini bukan asli ikan Indonesia tetapi berasal dari benua Amerika. Ikan alligator tergolong unik dalam dalam banyak hal. Ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang silindris menyerupai torpedo. Sirip punggung dan sirip analnya terletak pada bagian tubuh belakang dan posisinya hampir berlawanan. Mulutnya bermoncong panjang dengan gigi-gigi tajan dan mirip moncong buaya. Oleh sebab itu ikan aligator kadang juga disebut sebagai ikan buaya. Ikan bergigi tajam ini dilindungi sisik tebal yang berfungsi sebagai perisai. Ikan alligator umumnya berwarna cokelat atau kehijauan pada bagian atas tubuhnya. Namun ada pula beberapa jenis ikan aligator memiliki totol berwarna hitam pada bagian tubuhnya. Klasifikasi Ikan Aligator [table id=75 /] Morfologi Ikan Aligator Ikan aligator berbentuk seperti terpedo yakni memanjang silindris. Ikan aligator ini memiliki ciri khas yaitu mulutnya seperti mulut buaya, yakni bermoncong dan bergigi tajam. Warna pada ikan aligator pada umumnya berwarna coklat atau kehijauan pada bagian atas tubuhnya, dan dibagian bawah tubuhnya berwarna putih terang. Ikan bermoncong buaya ini dilindungi sisik tebal yang berfungsi sebagai perisai. Sirip punggung dan sirip analnya terletak pada bagian tubuh belakang dan posisinya hampir berlawanan. Tips Memelihara Ikan Aligator Gar Penghobi ikan hias biasanya memelihara ikan aligator di akuarium. Karena akan lebih indah jika dilihat dari samping, dan ternyata ikan ini mempunyai perilaku yang tidak terlalu agresif. Namun akuarium yang akan digunakan sebaiknya berukuran cukup besar, agar ikan aligator gar bisa berenang lebih bebas di dalamnya mengingat ukuran tubuhnya yang cukup panjang. Namun, bagaimanakah cara memelihara ikan aligator yang baik dan benar? Berikut ini faktor-faktor perawatan ikan aligator gar yang harus kalian perhatikan! Akuarium Yang Berukuran Cukup Luas Untuk memelihara ikan aligator harus menggunakan akuarium yang proporsional terhadap ukuran tubuhnya. Ukuran standarnya 90 x 45 x 45 cm. Jika semakin luas ukuran akuarium tersebut, maka semakin bagus pula untuk digunakan karena memungkinkan ikan dapat berenang lebih bebas. Akuarium yang berukuran lebih besar juga dipercaya mampu mempercepat pertumbuhan ikan aligator. Air Yang Bersih Yang jelas semua ikan senang hidup diperairan yang bersih. Akan tetapi untuk ikan buaya, ikan ini cukup tolerir terhadap kondisi air yang buruk sekalipun. Sehingga kalian bisa mengganti air di akuarium setiap 1 bulan sekali. Sedangkan untuk temperatur air yang ideal bagi ikan aligator berkisar antara 20-25⁰. Sebelum kalian melakukan proses penggantian air akuarium, sangat disarankan untuk mengendapkan air tersebut selama 1 hari terlebih dahulu. Tujuannya agar air tersebut terbebas dari kandungan kaporit ataupun mikrooragnisme lain yang dapat menjadi virus. Jangan lupa untuk menambahkan cairan methylene blue dan larutan antikaporit untuk membantu memurnikan air. Pakan Yang Bervariasi Ikan aligator gar merupakan ikan karnivora. Berarti, ikan ini mencukupi kebutuhan nutrisinya hanya dengan mengkonsumsi daging. Pakan yang bisa kalian diberikan ke ikan aligator misalnya seperti ikan-ikan kecil, udang, cacing, jangkrik, katak ataupun cacing. Namun jika kalian sering memeberi makan ikan aligator gan dengan cacing, seringkali aka menyebabkan akuarium cepat kotor. Sebisa mungkin, pakan yang akan kalian diberikan ke ikan buaya ini masih dalam kadaan hidup, karena jika pakan dalam keadaan hidup potensi dimakannya ikan hidup jauh lebih besar bila dibandingkan pakan yang mati berupa pelet. Pakan diberikan sebanya dua kali sehari dengan porsi yang secukupnya. Aksesoris Untuk Menciptakan Ekosistem Yang Mirip Dengan Habitat Aslinya Agar ikan spatula dapat menyesuaikan diri dengan habitatnya diakuarium, kalian bisa menambahkan aksesoris yang sesuai dengan ikan spatula. Perlu kalian ketahui, habitat ikan spatula berada di sepanjang sungai dangkal yang ditumbuhi dengan tanaman air. Jadi aksesoris yang bagus di antaranya seperti batu, tanaman air, kayu dan pasir. Dapat Dipelihara Bersama Ikan Hias Lainnya Meskipun Aligator fish merupakan predator yang buas, tapi ikan ini dapat dipelihara didalam akuarium bersama ikan hias lainnya. Asalkan ikan hias lain tersebut memiliki ukuran tubuh yang setara dengan ikan buaya kalian, atau bahkan ukuran tubuhnya lebih besar. Nah berikut contoh ikan hias yang dapat dipelihara bersama ikan aligator misalnya ikan naga, ikan sembilan, dan ikan hiu air tawar. Demikian sedikit pembahasan mengenai Tips Mudah Memilih Ikan Ikan Aligator Gar Atractosteus Spatula semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Baca juga artikel tentang Morfologi dan Klasifikasi Ikan Palmas/Ikan Naga Polypterus Palmas Morfologi dan Klasifikasi Ikan Neon Tetra Paracheirodon Innesi Morfologi dan Klasifikasi Ikan Manfish/Angel Fish Pterophyllum Scalare Morfologi dan Klasifikasi Ikan Black Ghost Apteronotus Albifons
Ikan aligator alias ikan spatula alias ikan buaya ini merupakan salah satu spesies ikan predator yang banyak diminati oleh para penggemar ikan predator. Ikan yang memiliki moncong seperti buaya ini terbagi kepada 7 spesies dari 2 genus Atractosteus dan Lepisosteus. 7 Jenis aligator adalah Alligator Gar Cuban Gar Tropical Gar Longnose Gar Spotted Gar Florida Gar Shortnose Gar Dan beberapa variasi dari ikan alligator atau ikan buaya ini diantaranya Platinum Gar /Snow White Gar Platinum Alligator Gar Platinum Florida Gar Black Alligator Gar Golden Gar Albino Gar jenis ikan aligator Yang banyak diperjual belikan ialah jenis aligator gar/spatula dan florida gar. Untuk memelihara ikan ini diperlukan akuarium ukuran yang sangat besar karena ikan ini bisa mencapai ukuran 1 meter lebih. Sepertinya kolam ikan predator lebih tepat bila ikan ini sudah berukuran besar. Ikan jenis aligator ini sudah dilarang masuk ke negara kita melalui Permen Kelautan dan perikanan No 41/PERMEN-KP/2014 mengenai larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah RI. Karena apabila dilepas disungai atau kali bisa merusak ekosistem yang ada. Alligator garatractosteus spatula Dari tujuh spesies gar, Alligator Gar atau Aligator Spatula ini merupakan yang terbesar, ukurannya bisa mencapai hingga panjang hingga 3 meter dan mencapai berat 140 kilogram. Jenis Alligator gar ini yang banyak di perjualbelikan. Untuk memelihara ikan ini sebaiknya kita siapkan akuarium berukuran besar atau kolam ikan predator Aligator Gar Cuban Gar atractosteus tristoechus Jenis ikan Cuban gar ini berasal dari Kuba. Panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 2 meter. Di alam liar ikan dewasa Cuban Gar ini memakan ikan dan burung. Suhu ideal untuk ikan ini adalah 18 ° C - 23 ° C . Ikan ini termasuk daftar spesies yang terancam punah dan saat ini telah di lakukan penangkaran. Cuban Gar - Photo Tropical Garatractosteus tropicus Tropical Gar berasal dari perairan dari selatan Meksiko hingga Kosta Rika , ikan ini dapat mencapai panjang hingga 1,25 m di alam liar meskipun sering jauh lebih kecil di penangkaran .> Tropical gal ini sekilas terlihat sangat mirip dengan Longnose Gar baik warna maupun marking, tetapi dapat dibedakan dengan dari moncongnya yang lebih pendek dan lebar. Tropical Gar Longnose Gar lepisosteus osseus Longnose gar dapat berasal dari kawasan Amerika Utara dan Tengah. Ikan ini dahulu sempat menjadi makanan. Tetapi sekarang ikan ini di Amerika menjadi favorit para pemancing. Sedang di Indonesia ikan predator ini menjadi favorit pengisi akuarium besar/ kolam ikan predator. Mangsa dari longnose gar ini adalah ikan kecil dan kadang-kadang serangga dan udang. Kematangan seksual untuk ikan jantan antara tiga dan empat tahun, sedangkan betina di usia enam tahun. Telur mereka sangat beracun untuk manusia, tetapi ikan predator lainnya bisa mentolerir racunnya. Longnose gar memiliki umur rata-rata 15-20 tahun walau pernah dilaporkan ikan ini mencapai usia 39. Longnose Gar ini dimorfik seksual artinya bahwa jantan dan betina dapat dibedakan secara visual ; betina memiliki panjang, berat, dan sirip yang lebih panjang dibanding gar mencapai panjang rata-rata 0,71-1,2 m dengan panjang maksimum sekitar 1,8 m dan berat maksimum 25 kg. Longnose Gar Spotted Gar Lepisosteus oculatus Spotted Gar sangat mirip dan sulit dibedakan dengan Florida Gar. Tidak seperti Florida Gar yang relatif lebih mudah dicari ikan predator yang rakus ini sulit ditemukan di pasaran. Umur maksimum untuk gar ini adalah 18 tahun . Jantan akan dewasa pada usia dua atau tiga tahun , sedangkan betina dewasa pada usia tiga atau empat tahun. Ikan betina rata-rata lebih besar dan hidup lebih lama daripada jantan. Sedangkan kematangan seksual ikan betina dicapai pada umur 6 tahun. Walaupun tidak tercatat sebagai spesies terancam punah, namun beberapa beberapa negara bagian di Amerika South Dakota, Delaware, Pennsylva telah melaporkan ikan ini terancam populasinya. Spotted Gar Florida Gar lepisosteus platyrhincus Florida Gar ini sangat mirip dengan Spotted Gar. Selain Alligator gar/spatula ikan ini juga banyak terdapat di pasaran. Ikan ini pada saat dewasa memiliki panjang berkisar 51,7-132,2 cm dan biasanya berat 1,36-4,36 kg. Ikan predator ini memiliki, bintik-bintik hitam yang tidak teratur di bagian atas kepalanya dan seluruh tubuh termasuk sirip anal . Jarak mata kurang dari dua pertiga panjang moncong. Florida gar ini memiliki warna coklat-olive di bagian belakang dan sisi atas, dan putih atau kuning pada bagian perut. Pada saat ikan ini masih muda ia memiliki garis-garis gelap di bagian belakang dan samping Florida Gar Shortnose Gar lepisosteus platostomus Shortnose gar ini berasal dari benua amerika dan mampu tumbuh hingga ukuran 1 meter. Seperti jenis ikan gar yang lain makanan ikan predator ini adalah ikan dan serangga. Shortnose Gar Platinum Gar Leukistic Alligator Gar - By Poperkins CC-BY-SA Platinum Gar /Snow white ini jarang ditemukan dan memiliki harga yang mahal. Platinum Gar ini mengalami kondisi 'leukistic' dimana gar kehilangan sebagian dari pigmen warna ditubuhnya. Berbeda dengan albino pada leukistic ini warna mata masih normal tidak kehilangan pigmen warnanya masih hitam Platinum Alligator Gar Platinum Florida Gar Black Alligator Gar Jenis ikan alligator Black Gar seperti juga Platinum Gar termasuk yang jarang ditemukan. Warna langka pada jenis ikan alligator Black Gar adalah kondisi "melanistik" dimana ikan gar memiliki jumlah pigmen melanin yang berlebihan. Pigmen hitam melanin terbentuk dalam sel melanoblas melalui oksidasi asam amino. Black Alligator Gar - CC BY Golden Gar Jenis Golden Gar ini mengalami kelainan genetik yang disebut Xanthic yang menyebabkan ikan gar ini didominasi dengan warna kuning. Ikan ini lebih jarang daripada platinum gar Xanthic Gar By Kelson Exotic Fishes Albino Gar Albino Alligator Gar mengalami albinism yaitu tidak memiliki pigmen warna sama sekali. Warna matanya pun merah bukan hitam seperti biasanya. Yang ini sangat-sangat jarang sekali. Sementara ini gambarnya pun belum ada Diet / Pemberian makan pada Ikan Gar Ikan jenis gar atau biasa kita sebut aligator ini alaminya merupakan ikan pemakan ikan hidup. Tetapi setelah di puasakan ikan jenis ini akan menerima juga ikan/udang beku. Tetapi sebaiknya sebelum di puasakan sebaiknya ikan diberi dahulu ikan hidup hingga ikan cukup "gemuk". Makanan harus diberikan setiap hari jika ikan masih kecil hingga menginjak remaja sedangkan ikan dewasa paling banyak hanya perlu satu atau dua kali makan dalam satu minggu Dan apabila memberikan pakan hidup pada ikan disarankan untuk mengkarantina ikan pakan hidup sebelum diberikan kepada ikan gar agar terhindar dari penyakit atau parasit. Ikan jenis gar atau "aligator" ini tidak boleh makan daging mamalia seperti jantung sapi atau ayam karena beberapa lipid dan senyawa organik lainnya yang terkandung dalam daging tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh ikan, yang akan menyebabkan penumpukan lemak berlebih dan bahkan penurunan fungsi degenerasi organ tubuh ikan jika pemberian makanan diberikan dalam jangka panjang . Artikel Terkait Jenis Ikan Predator Air Tawar Jenis Ikan Hias Air Tawar
Unduh PDF Unduh PDF Banyak orang mengalami kesulitan dalam membedakan buaya dan aligator karena penggunaan namanya yang sering kali tertukar. Walaupun memiliki rupa yang mirip, ada beberapa karakteristik fisik utama yang dapat digunakan untuk membedakan keduanya dengan mudah. 1 Amati bagian moncong. Cara paling mudah untuk membedakan buaya dan aligator adalah dengan mengamati moncongnya. Moncong aligator berbentuk seperti huruf U, lebih lebar, dan melengkung, sedangkan moncong buaya lebih tipis, panjang, serta berbentuk seperti huruf V. Moncong aligator juga lebih pendek dibandingkan buaya. Moncong aligator yang lebih lebar memberikannya tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan buaya. Aligator dapat meremukkan mangsa bercangkang keras, seperti kura-kura, dengan lebih mudah.[1] 2 Perhatikan giginya. Dalam kondisi moncong menutup, gigi buaya masih bisa terlihat dari luar. Sebaliknya, pada aligator, rahang bagian atas lebih lebar daripada rahang bawah. Oleh karena itu, semua giginya akan tersembunyi apabila mulutnya sedang menutup. Dikarenakan rahang atas aligator berukuran lebih lebar, gigi pada rahang bawah akan masuk dan tersembunyi di rahang atas saat mulutnya menutup. Dikarenakan rahang atas dan bawah buaya kurang lebih memiliki ukuran lebar yang sama, giginya akan saling bertaut saat moncongnya mengatup. Hal ini menyebabkan beberapa giginya bisa dilihat dari luar saat mulutnya menutup. Gigi keempat pada kedua sisi kanan dan kiri rahang bawah buaya akan mencuat ke atas, membuatnya tampak seolah-olah sedang tersenyum.[2] 3 Amati badannya. Kulit aligator cenderung lebih gelap dibandingkan buaya. Kulit buaya sering kali berwarna lebih cerah, dengan warna seperti hijau atau cokelat. Biasanya, kulit aligator berwarna abu-abu kehitaman gelap. Buaya juga memiliki tubuh lebih panjang daripada aligator. Rata-rata panjang buaya dewasa dapat mencapai 5,8 m sedangkan aligator hanya 3,4 m.[3] Secara umum, aligator dewasa memiliki bobot 363—453,6 kg. Buaya dapat tumbuh lebih besar dengan bobot mencapai 453,6—907,2 kg.[4] Jangka hidup aligator adalah 30—50 tahun, sedangkan buaya adalah 70—100 tahun.[5] 4Amati perbedaan pada kaki dan tapaknya. Kebanyakan buaya memiliki semacam jumbai pada kaki belakangnya sedangkan aligator tidak. Selain itu, tapak kaki aligator memiliki selaput sedangkan buaya tidak.[6] Iklan 1Cari tahu apakah area yang didiaminya merupakan habitat air tawar atau asin. Dikarenakan rendahnya ketahanan tubuhnya terhadap garam, aligator biasanya tinggal di habitat air tawar. Terkadang, aligator juga mendiami wilayah air payau tempat bercampurnya air tawar dengan laut. Pada umumnya, aligator berhabitat di rawa dan paya, dengan beberapa di antaranya bisa ditemukan di sungai, danau, dan wilayah berair yang lebih kecil. Walaupun menyukai kehangatan, aligator juga bisa bertahan di suhu yang membeku.[7] 2Cari tahu apakah iklim habitatnya adalah tropis atau berair laut. Bertolak belakang dengan aligator, buaya memiliki kelenjar air liur yang telah termodifikasi yang bisa membantunya untuk bertahan di air asin. Biasanya, buaya berhabitat di dekat danau, sungai, lahan basah, dan beberapa wilayah air asin. Buaya hidup di iklim tropis karena tubuhnya berdarah dingin dan tidak bisa menghasilkan panas sendiri.[8] 3 Periksa posisi geografis habitatnya. Buaya dapat ditemukan di wilayah tropis Afrika, Asia, Australia, dan Amerika. Aligator hidup di Amerika Serikat bagian Selatan dan Cina. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang ditinggali oleh buaya dan aligator sekaligus. Aligator Amerika sering kali ditemukan di Florida dan Louisiana, dan lebih jarang didapati di Alabama, Georgia, Carolina Selatan, Mississippi, dan Texas. Buaya Amerika biasanya ditemukan di Florida.[9] Iklan 1 Amati tingkat aktivitasnya di air. Buaya cenderung lebih aktif dan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam air daripada aligator. Aligator menghabiskan sebagian besar harinya dengan berbaring di lumpur atau rerumputan yang mengelilingi danau atau rawa-rawa.[10] Aligator cenderung bertelur di gundukan vegetasi yang mengelilingi lingkungan air tawar. Buaya menaruh telur-telurnya di tempat-tempat yang sedikit lebih kering seperti lumpur atau pasir.[11] 2 Amati tingkat keagresifan. Agresivitas buaya, secara umum, lebih tinggi daripada aligator. Buaya lebih cenderung untuk menyerang apabila ada sesuatu yang mendekat, sedangkan aligator biasanya hanya menyerang saat merasa lapar atau terancam. Di kebun binatang dan habitat alaminya, buaya memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi kepada manusia dibandingkan dengan aligator. 3Amati kecepatannya. Buaya dan aligator adalah perenang yang sangat cepat, kedua-duanya bisa mencapai kelajuan 32 km/jam. Di daratan, kedua-duanya bergerak lebih lambat dengan kecepatan lari hanya mencapai 17,7 km/jam. Namun, dikarenakan tubuhnya lebih kecil dan staminanya lebih tinggi, aligator pada umumnya dapat berlari lebih lama daripada buaya.[12] Iklan Peringatan Jangan mendekati aligator atau buaya jika Anda tidak bersama dengan pawang profesional. Jika Anda terpaksa memasuki habitat aligator atau buaya, berusahalah untuk tidak terlalu mencolok atau memancing amarah. Ingat, pejantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
perbedaan aligator spatula dan florida